Imam Abu Hanifah dan Qiyas
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal dari serial artikel “Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih” ini, bahwa tema besar yang diangkat ialah “Tak Kenal maka tak sayang!”, melihat banyaknya tuduhan miring kepada para imam madzhab dalam metodologi pengambilan hukum yang mereka pakai.
Sayangnya, yang membenci itu hanya melihat dari satu sisi saja, hanya melihat dari apa yang ia punya tanpa mau berkenalan dengan siapa yang ia kritik. Akhirnya kritiknya menjadi justifikasi dan menghakimi.
Nah, salah satu yang sering disinggung dalam masalah ini ialah madzhab Imam Abu Hanifah yang dikatakan sering sekali meninggalkan hadits dan beralih ke ra’yu (logika) dalam bentuk qiyas atau istihsan.
Banyak yang mengkrtik beliau bahwa madzhab Imam Ahl Iraq ini lebih mendahulukan qiyas dibanding dengan hadits itu sendiri. Padahal qiyas adalah produk ijtihad manusia yang sangat rawan kesalahan, sedangkan hadits adalah produk suci wahyu Allah swt kepada Nabi saw.
Tapi, apa benar seorang Imam Abu Hanifah lebih memilih qiyas yang mana itu adalah pekerjaan otak (ra’yu) dibanding mengambil kesimpulan hukum dari hadits Nabi saw?
Imam Abu Hanifah Mendahulukan Ra’yu Dibanding Hadits?
Sebelum kita menilai yang macama-macam dan tidak jelas arahnya, maka baiknya dan memang seharusnya kita dengar apa kata Imam Abu Hanifah sendiri sebagai Imam Madzhab Hanafi dalam mengambil kesimpulan hukum. Apakah benar seperti yang dituduhkan?
Dalam kitabnya Tarikh Baghdad (13/368), Imam Al-Khathib Al-Baghdadi meriwayatkan perkataan Imam Abu Hanifah dalam metodenya menyimplkan sebuah hukum:
آخذ بكتاب الله فما لم أجد فبسنة رسول الله صلى الله عليه و سلم فان لم أجد في كتاب الله ولا سنة رسول الله صلى الله عليه و سلم أخذت بقول أصحابه آخذ بقول من شئت منهم وأدع من شئت منهم ولا أخرج من قولهم إلى قول غيرهم فأما إذا انتهى الأمر أو جاء إلى إبراهيم والشعبي وبن سيرين والحسن وعطاء وسعيد بن المسيب وعدد رجالا فقوم اجتهدوا فاجتهد كما اجتهدوا
“Aku mengambil (hukum) dengan kitab Allah swt (al-Quran), dan apa yang aku tidak dapati di Al-Quran, aku mengambil dari hadits-hadits Nabi saw. Kalau aku tidak menemukannya di Al-Quran dan juga tidak di hadits Nabi saw, aku mengambil dari fatwa (perkataan) para sahabat Nabi saw, aku mengambil dari mereka yang aku mau, dan aku tingalkan yang aku mau (memilih), akan tetapi aku tidak keluar dari perkataan mereka kepada selain mereka (sahabat).
Kalau dari para sahabat juga aku tidak menemukan, atau perkara ini sampai pada Ibrahim Al-Nakho’i, SUfyan Al-Tsauri, Al-Sya’bi, Hasan Al-Bashri, ‘Atho, dan Said bin Al-Musayyib dan beberapa orang lain (dari kalangan tabi’in), maka aku berijtihad sebagaimana mereka berijtihad!”
Begitu juga dengan redaksi yang sama disebutkan oleh Imam Al-Mizi dalam kitabnya Tahdzib Al-Kamal (29/443). Begitu oleh Imam Ibnu Abdil Barr (463 H) dalam kitabnya Al-Intiqo’ fi Fadhoil Al-Tsalastah Al-Aimmah Al-Fuqoha’ )hal 144).
Dari perkataan sang Imam, bisa disimpulkan bahwa metode penagmbilan hukum madzhab Imam Abu Hanifah adalah:
1. Al-Quran
2. Hadits
3. (Ijma’)
4. Perkataan/Fatwa Sahabat
5. Qiyas
Ini tidak seperti yang dituduhkan orang bahwa beliau mendahulukan qiyas daripada hadits Nabi saw. Terlihat jelas bahwa memang Imam Abu Hanifah lebih mnedahulukan hadits daripada QIyas itu sendiri yang merupakan produk ijtihad akal.
Jawaban Atas Tuduhan
Memang dalam pendapat madzhab madzhab Hanafi ini kita akan dapati bahwa sang Imam dalam beberapa masalah memakai qiyas padahal pada perkara tersebut ada hadits-nya.
Dalam masalah ini, bisa dijawab dengan beberapa jawaban:
Pertama: Ketat Dalam Menerima Hadits
Yang perlu diketahui sejak awal ialah kita harus menerima kenyataan bahwa pen-statusan sebauh hadits menjadi shahih dan dhaif itu adalah perkara jtihad juga yang di dalamnya terdapat perbedaan. Pada ulama A hadits ini bisa dikatakan shahih, namun pada ulama B hadits itu bisa berubah lagi setatusnya.
Dalam masalah Imam Abu Hanifah ini, sebagaimana kita singgung sebelumnya bahwa beliau hidup di masa kerasnya propaganda terhadap hadits sehingga muncul banyaknya pemalsuan hadits. Karena itu beliau (Imam Abu Hanifah) sangat ketat sekali dalam menerima hadits. (kecuali hadits mutawatir yang diriwayatkan dari jalur yang qath’iy)
Hadits-hadits Ahad yang diterima tidaklah asal terima, semua dicek sehingga tidak meninggalkan keraguan sedikitpun bahwa ini benar hadits shahih yang bisa dijadikan dalil.
Imam Al-Sarakhsi (483 H) dalam kitab Ushul-nya menyebutkan beberapa kriteria hadits yang bisa diterima sebagai dalil dalam madzhab Imam Abu Hanifah, diantara:
1. Hadits ahad tidak boleh bertantangan dengan dasar-dasar pokok syariah yang sudah disepakati atau yang ditetapkan dengan jalur qath’iy.
2. Hadits Ahad tidak boleh menyelisih kandungan umum ayat quran.
3. Hadits Ahad tidak boleh menyelisih hadits yang masyhur atau yang diriwayatkan secara mutawatir.
4. Perawi Hadits Ahad tidak boleh menyelisih apa yang diriwayatkan. Kalau ada hadits yang perawinya menyelisih apa yang diriwayatkan, hadits itu menjadi tidak terpakai dalam hukum.
5. Kalau perkara itu adalah perkara yang terjaid setiap hari dan semua orang tahu, hadits yang menjelaskan tentang itu haruslah mutawatir atau masyhur, kalau tidak maka tidak bisa menjadi dalil.
Apa yang disyaratkan ini bukanlah perkara yang asal jadi, melainkan kesemuanya syarat tersebut dibuat dengan alasan yang objektif dan demi menjaga kemurnian syariah ditengah banyaknya pemalsuan hadits ketika itu.
Jadi, ketika ada suatu masalah yang dihadapi oleh sang Imam, beliau lebih dulu mencari ayat yang membahas ini. jika tidak ada, ia mencari dari para sahabatnya dan gurunya yang lain apakah ada hadits yang menerangkan perkara yang sedang dihadapi atau tidak.
kalau memang ada, maka parameter yang disebutkan di atas itu tadi menjadi patokan diterima atau tidaknya hadits tersebut. Ketika hadits itu tidak lolos uji, maka yang dilakukan oleh sang Imam adalah berijtihad.
Kedua: Hadits Shahih Tidak Mesti Jadi Dalil
Dalam menentukan hukum, seorang mujtahid tidak hanya punya satu buah hadits di atas meja beliau, melainkan lebih dari satu bahkan puluhan bahkan juga lebih.
Hadits yang shahih menurut seorang mujtahid bisa saja tidak dijadikan dalil sebuah hukum karena alasan tertentu. bisa saja ada hadits yang jalurnya lebih kuat yang menyelisih, atau juga hadits shahih ini kandungannya umum da nada hadts lain yang mengkhususkannya. Atau juga bisa jadi hadits ini sudah di-mansukh oleh hadits lain atau ayat Al-Quran. Jadi banyak kemungkinan.
Nah, begitu juga yang dilakukan oleh Imam Abu Hanifah, beliau bisa saja meninggalkan hadits yang dianggap shahih oleh orang lain, tentu karena sebab yang orang lain tidak mengetahuinya. Dan ini juga kita temui di imam-imam lain selain Imam Abu Hanifah, bahwa banyak hadits-hadits shahih yang mereka tinggalkan karena melihat adanya hadits lain yang mengkhususkannya (takhshis), atau lebih kuat dari segi sanad dan perawinya atau karena hadits itu telah di-mansukh.
Jadi perkara hukum bukanlah perkara hadits saja melainkan bagaimana ber-isitidal dan menyimpulkan suatu hukum dari banyak hadits yang ada. Ini juga yang membedakan antara ahli hadits dan ahli fiqih yang berijtihad.
Ini juga yang menjadi sindiran beliau (Imam Abu Hanifah) kepada mereka yang hanya mengumpulkan hadits, tapi tidak mengerti maksud hadits tersebut. Dalam perkataan beliau yang masyhur:
مثل من يطلب الحديث ولا يتفقه كمثل الصيدلاني يجمع الأدوية ولا يدري لأي داء هي، حتى يجيء الطبيب .. هكذا طالب الحديث لا يعرف وجه الحديث حتى يجيء الفقيه
“Perumpamaan orang yang mencari hadits tapi tidak memahami (maksud hadits tersebut) itu bagaikan apoteker yang mengumpulkan banyak obat akan tetapi ia tidak tahu untuk penyakit apa obat itu, sampai datang seorang dokter. Begitu juga seorang yang mencari hadits, ia tidak mengerti maksud hadits tersebut sampai datang seorang faqih (Ahli Fiqih)”
Kita tutup pembahasan ini dengan perkatan sheikhul-Islam Ibnu Taimiyah Al-Harani (278 H):
وَمَنْ ظَنَّ بِأَبِي حَنِيفَةَ أَوْ غَيْرِهِ مِنْ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ أَنَّهُمْ يَتَعَمَّدُونَ مُخَالَفَةَالْحَدِيثِ الصَّحِيحِ لِقِيَاسِ أَوْ غَيْرِهِ فَقَدْ أَخْطَأَ
“siapa yang mengaanggap bahwa Imam Abu Hanifah atau Imam lainnya menyengaja meninggalkan (menyelisih) hadits Nabi saw dan beralih kepada qiyas atau lainnya, maka ia telah keliru!” (Majmu’ Al-fatawa 20/304)
wallahu a'lam
Kalau Awam Boleh Ijtihad
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 September 2017, 08:03 | 7.342 views |
Mampu atau Tidak Berkurban? Ini Standarnya
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 August 2017, 06:31 | 5.276 views |
Lebih Utama Tidak Berbeda
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 December 2016, 17:36 | 6.345 views |
Wajah Santun Dakwah Nabi Muhammad
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 June 2016, 10:45 | 8.129 views |
Kalau Ada Pertanyaan 'Mana Dalil?'
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 January 2016, 06:01 | 11.699 views |
Dilema 'Mujtahid' Kekinian
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 January 2016, 06:56 | 11.101 views |
Muslim itu Yang Baik Sosialnya, Bukan Hanya Yang Rajin Ibadah
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 December 2015, 06:28 | 16.399 views |
Nabi SAW Tidak Anti Kepada Non-Muslim
Ahmad Zarkasih, Lc | 5 November 2015, 05:26 | 11.087 views |
Belajar Fiqih itu Santai
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 May 2015, 07:51 | 9.870 views |
Berguru Kepada Mesin Pencari Gugel
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 March 2015, 22:42 | 11.119 views |
Ternyata, Shalat Wajib Hanya Satu!
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 March 2015, 10:01 | 18.110 views |
Banci Jadi Imam, Boleh?
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 March 2015, 12:47 | 9.457 views |
Bersiwak di Masjid Hukumnya Makruh
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 February 2015, 20:30 | 7.727 views |
Mana Yang Boleh dan Tidak Boleh Berbeda
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 February 2015, 06:36 | 10.027 views |
Nabi Tidak Mengerjakan, Berarti Itu Haram?
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 February 2015, 06:31 | 17.544 views |
Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 January 2015, 14:02 | 9.599 views |
Satu Kampung Hanya Boleh Ada Satu Jumat, Begitukah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 9 January 2015, 08:37 | 12.575 views |
Tidak Tahu Sok Tahu, Tahu Tapi Belagu
Ahmad Zarkasih, Lc | 1 November 2014, 10:24 | 17.187 views |
Shalat untuk Menghormati Waktu, Apa dan Bagaimana?
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 October 2014, 08:36 | 28.099 views |
Kufu', Syarat Sah Nikah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 31 August 2014, 11:20 | 12.708 views |
Kawin Paksa, Masih Zaman?
Ahmad Zarkasih, Lc | 16 August 2014, 04:53 | 7.761 views |
Puasa Syawal Hukumnya Makruh, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 29 July 2014, 22:32 | 18.178 views |
Kenapa Sahabat Melakukan Dosa, Padahal Mereka Generasi Terbaik?
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 July 2014, 05:40 | 11.122 views |
Miskin Ilmu Jago Ngambek
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 July 2014, 08:02 | 11.917 views |
Apakah Kita Cinta Nabi?
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 June 2014, 08:21 | 9.878 views |
Semangat Ramadhan Harus Dengan Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 June 2014, 06:24 | 7.379 views |
Niat Berbuat Buruk Tidak Terhitung Dosa, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 June 2014, 09:47 | 25.719 views |
Merubah Kelamin, Bagaimana Jatah Warisnya?
Ahmad Zarkasih, Lc | 5 June 2014, 08:27 | 6.414 views |
Jual Beli Kucing, Haramkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 June 2014, 06:20 | 53.537 views |
Kanibalisasi Madzhab
Ahmad Zarkasih, Lc | 30 May 2014, 09:31 | 7.670 views |
Mau Ikut Nabi apa Ikut Ulama?
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 May 2014, 20:00 | 16.774 views |
Tarjih Antara 2 Hadits Yang Bertentangan
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 May 2014, 21:40 | 12.815 views |
Lawan Tapi Mesra
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 April 2014, 12:48 | 7.953 views |
Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Baqir
Ahmad Zarkasih, Lc | 1 April 2014, 09:01 | 9.493 views |
Professor Harfu Jarr
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 March 2014, 21:58 | 12.022 views |
Madzhab Fiqih Zaidiyah
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 March 2014, 21:37 | 14.475 views |
Imam Malik, Hadits Mursal dan Amal Ahli Madinah
Ahmad Zarkasih, Lc | 21 March 2014, 06:31 | 8.435 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 4)
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 March 2014, 07:02 | 6.788 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 3)
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 March 2014, 05:09 | 6.898 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 15 March 2014, 06:14 | 7.217 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 1)
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 March 2014, 07:59 | 7.763 views |
Pendapat Awam Tidak Masuk Hitungan
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 March 2014, 05:51 | 7.799 views |
Bukan Mujtahid Kok Mentarjih?
Ahmad Zarkasih, Lc | 2 March 2014, 06:40 | 11.080 views |
Mau Jadi Kritikus Madzhab Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 25 February 2014, 09:19 | 9.550 views |
Jama' Sholat Tanpa Udzur, Bolehkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 February 2014, 06:11 | 11.684 views |
Gono-Gini Antara Syariah dan Hukum Adat (Bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 February 2014, 09:24 | 6.263 views |
Gono-Gini Antara Syariah dan Hukum Adat (Bag. 1)
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 February 2014, 08:33 | 8.272 views |
Lumbung Tanpa Padi
Ahmad Zarkasih, Lc | 15 February 2014, 05:52 | 6.212 views |
Ijtihadnya Orang Awam
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 February 2014, 06:59 | 12.330 views |
Membangun Keluarga Ahli Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 February 2014, 06:31 | 7.249 views |
Hukum Yang Punya Sebab
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 February 2014, 06:45 | 16.087 views |
Ulama Juga Harus Mengerti Sains
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 February 2014, 06:19 | 7.202 views |
Beda Level Penyanyi dan Suka Menyanyi
Ahmad Zarkasih, Lc | 31 January 2014, 06:18 | 9.425 views |
KHI : Kitab Suci Beraroma Kontroversi (bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 January 2014, 08:27 | 6.339 views |
KHI : Kitab Suci Beraroma Kontroversi
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 January 2014, 11:45 | 7.595 views |
Belajar Bijak dalam Berbeda dari Ulama Salaf
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 January 2014, 18:21 | 11.077 views |
Meninggal Bersama dalam Kecelakaan, Bagaimana Pembagian Warisnya?
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 January 2014, 16:25 | 7.027 views |
Kenapa Calo Dilarang, dan Agen Tidak?
Ahmad Zarkasih, Lc | 2 January 2014, 05:01 | 10.904 views |
Sepatu Yang Terbuat Dari Kulit Babi
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 December 2013, 19:18 | 15.018 views |
Bolehkah Muslim Masuk Gereja atau Tempat Ibadah Agama Lain?
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 December 2013, 05:03 | 17.554 views |
Pendapatku Benar Tapi Bisa Jadi Salah
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 December 2013, 06:44 | 11.455 views |
Adakah Qadha' Sholat?
Ahmad Zarkasih, Lc | 14 December 2013, 05:36 | 16.321 views |
Belajar Taqlid dari Ibnu Qudamah
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 December 2013, 12:56 | 10.030 views |
Fiqih Dulu dan Sekarang
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 November 2013, 18:42 | 9.074 views |
Mayit Diadzab Karena Tangisan Keluarganya, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 21 November 2013, 05:56 | 10.115 views |
Menantang Ulama
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 November 2013, 08:44 | 8.919 views |
Ilmu Fiqih Bukan Ilmu Sembarang
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 November 2013, 16:54 | 14.681 views |
Sholat di Masjid Yang Ada Kuburannya
Ahmad Zarkasih, Lc | 25 October 2013, 18:23 | 12.823 views |
Nikah Punya Banyak Hukum
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 October 2013, 06:59 | 14.189 views |
Jasa Penghulu Nikah Sirri
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 October 2013, 15:09 | 8.208 views |
Titip Doa
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 September 2013, 14:56 | 18.500 views |
Mengkritisi Slogan Kembali ke Al-Quran dan Sunnah
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 September 2013, 14:03 | 17.683 views |
Tidak Bersedih Dengan Kematian Ulama Berarti Munafiq?
Ahmad Zarkasih, Lc | 16 September 2013, 10:10 | 11.309 views |
Fatwa, Apakah Wajib Ditaati?
Ahmad Zarkasih, Lc | 6 September 2013, 09:22 | 10.452 views |
Korupsi Bukan Pencurian, Tak Usah Potong Tangan
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 September 2013, 08:05 | 9.260 views |
Hukum Mengambil Upah Dakwah
Ahmad Zarkasih, Lc | 29 August 2013, 15:42 | 20.891 views |
Sholat Jumat Tapi Tidak Mendengarkan Khutbah
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 August 2013, 08:52 | 17.325 views |
Syubhat Bukan Haram
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 August 2013, 05:50 | 11.636 views |
Haruskah Beri'tikaf dan Begadang di Malam Lailatul-Qodr
Ahmad Zarkasih, Lc | 30 July 2013, 03:43 | 11.217 views |
Al-Tanaazul (Turun Tahta) Dalam Kajian Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 July 2013, 06:31 | 6.267 views |
Hak Cipta Dalam Pandangan Syariah
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 July 2013, 08:49 | 9.118 views |
Makna Jauf (Rongga) Dalam Pengertian Fiqih Puasa
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 July 2013, 10:19 | 11.351 views |
Apakah Ada Istilah "Tajil" Dalam Syariah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 July 2013, 05:36 | 7.867 views |
Tarawih 4 Rokaat 1 Salam, Boleh atau Tidak?
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 July 2013, 14:29 | 12.120 views |
Setan Dibelenggu, Kenapa Masih Ada Yang Maksiat?
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 July 2013, 14:20 | 9.369 views |
Yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 July 2013, 16:37 | 8.123 views |
Siapa Yang Wajib Puasa Ramadhan?
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 July 2013, 16:22 | 7.537 views |
Dilema Punuk Unta
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 July 2013, 05:40 | 20.425 views |
Menyematkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 June 2013, 13:47 | 16.865 views |
Almarhum Bukan Gelar
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 June 2013, 05:22 | 12.627 views |
Teka-Teki Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 June 2013, 08:04 | 25.280 views |
Ustadz Anonim di Medsoc
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 June 2013, 06:09 | 7.240 views |
Keanehan Hukum Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 May 2013, 19:12 | 8.531 views |
Dokter dan Apoteker
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 May 2013, 09:30 | 8.218 views |
Siapa Salah, Siapa Kena Getahnya
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 May 2013, 20:45 | 7.912 views |
Matang Sebelum Waktunya
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 May 2013, 11:47 | 8.468 views |
Masjid Kok Dikunci?
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 April 2013, 01:44 | 8.469 views |
Buku Fiqih Yang Tidak Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 April 2013, 06:41 | 10.688 views |
Galaunya Para Ulama
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 April 2013, 17:40 | 8.982 views |
Pengkhianat Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 April 2013, 05:00 | 7.396 views |
Menulis, Proses Penyelamatan Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 March 2013, 16:44 | 6.737 views |
Hukum Beli Barang Black Market
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 March 2013, 07:00 | 13.577 views |
Meng-kecil-kan yang Kecil, Mem-BESAR-kan yang Besar
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 February 2013, 05:53 | 7.707 views |
Ulama Pesanan
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 February 2013, 08:01 | 7.538 views |
Keistimewaan Ilmu Faraidh
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 February 2013, 10:31 | 8.141 views |
Ulama-ulama Bujang
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 January 2013, 06:03 | 10.274 views |
Ahmad Zarkasih, Lc | 106 tulisan |
Hanif Luthfi, Lc., MA | 66 tulisan |
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 57 tulisan |
Ahmad Sarwat, Lc., MA | 48 tulisan |
Isnan Ansory, Lc, MA | 26 tulisan |
Firman Arifandi, Lc., MA | 23 tulisan |
Sutomo Abu Nashr, Lc | 20 tulisan |
Aini Aryani, Lc | 19 tulisan |
Galih Maulana, Lc | 15 tulisan |
Muhammad Abdul Wahab, Lc | 13 tulisan |
Ali Shodiqin, Lc | 13 tulisan |
Isnawati, Lc., MA | 9 tulisan |
Muhammad Ajib, Lc., MA | 9 tulisan |
Siti Chozanah, Lc | 7 tulisan |
Tajun Nashr, Lc | 6 tulisan |
Maharati Marfuah Lc | 5 tulisan |
Faisal Reza | 4 tulisan |
Ridwan Hakim, Lc | 2 tulisan |
Muhammad Aqil Haidar, Lc | 1 tulisan |
Muhammad Amrozi, Lc | 1 tulisan |
Luki Nugroho, Lc | 0 tulisan |
Nur Azizah, Lc | 0 tulisan |
Wildan Jauhari, Lc | 0 tulisan |
Syafri M. Noor, Lc | 0 tulisan |
Ipung Multinigsih, Lc | 0 tulisan |
Solihin, Lc | 0 tulisan |
Teuku Khairul Fazli, Lc | 0 tulisan |
Jadwal Shalat DKI Jakarta22-1-2021Subuh 04:30 | Zhuhur 12:06 | Ashar 15:29 | Maghrib 18:20 | Isya 19:32 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|