Thu 3 April 2014 10:07 | Kontemporer > Fenomena sosial | 9.211 views
Assalamu'alaikum, ust. Yg dirahmati Allah,
Saya saat ini lagi gelisah masalah konstituen yang pada minta macam-macam keperluan, dari yang untuk berobat sakit sampai ketika ada acara partai.
Yang saya bingung ketika kami tidak punya uang, kemudian kami ambil uang masjid untuk itu semua, hukumnya bagaimana ustadz?
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Uang masjid umumnya bersumber dari uang jamaah masjid yang niatnya memang demi kepentingan masjid. Biasanya uang itu dimasukkan di kotak amal di masjid, atau ada juga yang diserahkan secara langsung.
Secara 'urf uang itu diperuntukkan demi kepentingan dan kemakmuran masjid. Misalnya, untuk biaya penyelenggaraan berbagai acara di masjid seperti shalat Jumat, pengajian, atau untuk biaya kebersihan, bayar rekening listrik, air, gaji tenaga-tenaga teknis dan seterusnya.
Dan pengurus masjid tentu punya kewajiban untuk melaporkan semua keuangan masjid, baik sumber pemasukan dan yang paling penting ke mana saja uang itu digunakan. Umumnya media yang paling sering dimanfaatkan untuk mengumumkan kondisi keuangan masjid adalah mimbar Jumat.
Karena saat itu jumlah jamaah masjid sangat banyak, sehingga menjadi forum paling tepat untuk mengumumkannya. Biasanya, sesaat sebelum khatib Jumat naik mimbar, ada petugas yang mengumumkan keadaan keuangan, sambil memperkenalkan siapa yang akan menyampaikan khutbah kali ini.
Kalau ternyata dari uang itu ada penggunaan yang tidak relevan dengan kepentingan masjid, sebenarnya secara mekanisme yang otomatis, jamaah akan segera protes. Kok uang masjid digunakan untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan masjid?
Maka kredibiltas bendahara masjid bisa dipertanyakan, karena salah dalam berprosedur.
Seandainya ada uang masjid yang lari untuk kepentingan pribadi, atau kepentingan lain di luar masjid, maka amanah yang ada di pundak telah tercoreng. Bahkan meski untuk kegiatan yang sifatnya positif, namun selama amanat dari jamaah bukan untuk kepentingan di luar masjid, maka amanah itu harus dijaga.
Kecuali bila jamaah masjid secara kesepakatan bulat menyatakan diri untuk merelakan sebagian dari uang masjid diserahkan kepada lembaga atau institusi tertentu, maka urusannya jadi lain. Tapi selama tidak ada kerelaan dari jamaah masjid untuk menggunakan uang masjid di luar kepentingan masjid, maka haram hukumnya.
Bab yang jadi titik masalah adalah tentang amanah dan kejujuran, di mana amanah dan kejujuran di dalam Al-Quran dinyatakan sebagai ciri dari keimanan.
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya (QS. Al-Mukminun: 8)
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya (QS. An-Nisa': 58)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.(QS. An-Anfal: 27)
Maka sebaiknya kita tidak merusak amanah para jamaah, apalagi kita mengaku melakukannya demi dakwah. Sebab tiap gerakan dakwah sudah punya jatah keuangan masing-masing.
Tentu bukan sebuah tindakan profesional kalau sebuah gerakan dakwah harus mengacak-acak kegiatan dakwah lainnya, hanya karena urusan keuangan yang dikelola dengan cara kurang baik.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Bolehkah Bekerja di Perusahaan Milik Orang Kafir? 2 April 2014, 06:07 | Muamalat > Syubhat | 48.524 views |
Kesederhanaan Gaya Hidup Pejabat 1 April 2014, 06:51 | Negara > Pejabat Penguasa Pemerintah | 11.068 views |
Hukum Foto Pre Wedding di Kartu Undangan 31 March 2014, 03:03 | Pernikahan > Pra nikah | 24.632 views |
Rumah Sudah Dihibahkan Apa Masih Dibagi Waris? 28 March 2014, 10:11 | Mawaris > Masalah terkait waris | 49.075 views |
Hukum Main Game Monopoli dan Ular Tangga, Haramkah? 27 March 2014, 06:17 | Muamalat > Judi | 45.061 views |
Bingung Halal Haram Asuransi Syariah 24 March 2014, 08:32 | Muamalat > Asuransi | 27.229 views |
Bisakah Kita Masuk Surga Tanpa ke Neraka? 22 March 2014, 07:18 | Aqidah > Surga Neraka | 32.951 views |
Terkait Kehamilan dan Pasca Kelahiran 21 March 2014, 09:04 | Wanita > Fenomena terkait wanita | 31.892 views |
Zakat Dagangan Modal Patungan, Bagaimana Menghitungnya? 20 March 2014, 07:30 | Zakat > Zakat Perdagangan | 10.760 views |
Hukum Makan Daging Kuda, Halal Atau Haram? 19 March 2014, 05:30 | Kuliner > Hewan | 128.798 views |
Apakah Setiap Hadits Mutawatir Sudah Pasti Shahih? 18 March 2014, 05:00 | Hadits > Musthalah Hadits | 95.800 views |
Sudah Melepaskan Hak Waris Ternyata Masih Minta Lagi 17 March 2014, 10:20 | Mawaris > Hak waris | 10.665 views |
Berwudhu dengan Air Banjir 16 March 2014, 18:44 | Thaharah > Air | 10.981 views |
Kenapa Harus Ada Khilafiyah? 15 March 2014, 12:01 | Ushul Fiqih > Ikhtilaf | 15.216 views |
Uang Belanja Jika Isteri Lebih dari Satu 14 March 2014, 08:30 | Pernikahan > Nafkah | 9.187 views |
Bagaimana Shalatnya Nelayan Seminggu di Atas Perahu 12 March 2014, 06:00 | Shalat > Shalat Dalam Berbagai Keadaan | 15.601 views |
Adegan Sujud Syukur Dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa 11 March 2014, 06:10 | Shalat > Sujud | 14.637 views |
Istri Hamil Dengan Laki-laki Lain, Dicerai Lalu Menikah Dengan Yang Menghamilinya 10 March 2014, 08:30 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 32.397 views |
Istri Dicerai Mau Menikah Lagi, Haruskah Menunggu Talak Tiga? 9 March 2014, 11:00 | Pernikahan > Talak | 28.696 views |
Benarkah Quran Mendiskriminasikan Perempuan karena Hanya Ada Bidadari di Surga? 8 March 2014, 07:40 | Al-Quran > Tafsir | 16.441 views |
TOTAL : 2.300 tanya-jawab | 44,135,334 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta9-3-2021Subuh 04:42 | Zhuhur 12:05 | Ashar 15:09 | Maghrib 18:12 | Isya 19:20 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|