Maha besar Allah SWT yang sudah mnciptakan hambaNya berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan, yang keduanya saling membutuhkan satu dengan yang lain. Maka menikah adalah satu-satunya jalur resmi yang harus ditempuh agar keduanya bisa bersatu dalam keridhoaan Allah SWT.
Menikah adalah cara terhormat bagi manusia untuk melestarikan keturunan mereka, agar bisa terus tumbuh dan hidup di muka bumi ini. “Menikahlah kalian dan perbanyaklah keturunan, karena saya akan bangga dengan banyaknya jumlah kalian nanti di hari kiamat”, begitu salah satu pesan Rasulullah SAW.
Maka dalam tabiatnya rasanya tidak ada perempuan yang menikah dengan maksud agar tidak mempunyai keturunan, bahkan kita akan mendapati berbagai macam cara yang ditempuh oleh sepasang suami istri jika dalam kurun waktu tertentu belum nampak bagi mereka cikal-bakal keturunan, ikut program ini dan itu, semua dilakukan sebagai usaha agar mereka semua dikarunia anak keturunan.
Usia Kehamilan Versi Fiqih
Para ulama fiqih menyepakati bahwa umur bayi yang berada di dalam kandungan ibunya minimal enam bulan, batasan ini disandarkan kepada sebuah atsar (perkataan sahabat) bahwa dulunya ada seorang laki-laki yang menikah, lalu dalam kurun waktu enam bulan dari pernikahannya mereka sudah memperoleh anak. Melihat kenyataan seperti ini maka Utsman bin Affan ra. seakan kaget, dan terdetik didalam hatinya untuk menghukum mereka dengan sangkaan zina, lalu datanglah Ibnu Abbas ra, kemudian beliau memberikan penjelasan.وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلاَثُونَ شَهْرًا
“Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan”(QS. Al-Ahqaf: 15)
Lalu kemudian Ibnu Abbas melanjutkan penjelasannya dengan membaca ayat lainnya:وَالْوَالِدَاتُ يَرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh” (QS. Al-Baqarah: 233)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat yang pertama memberikan penjelasan kepada kita tentang rentang waktu kehamilan hingga menyapih anak dari susuan ibunya selama tiga puluh bulan, sedang ayat kedua menjelaskan kepada kita tentang waktu menyusui yaitu selama dua tahun (atau sama dengan dua puluh empat bulan).Usia Kehamilan Versi Kedokteran
Dalam dunia kedokteran, normalnya usia kandungan itu berkisar antara 32 sampai 42 minggu. Jika kurang dari umur 32 minggu itu disebut dengan prematur, dan jika lebih dari 42 minggu disebut dengan posmatur.
Dan biasanya bayi prematur itu umurnya tidak kurang dari 28 minggu. Memang ada bayi yang terlahir dibawah usia 28 minggu, akan tetapi kelahiran seperti ini sangat memprihatinkan, berat bayi biasanya kurang dari 1000 gr (1 kg), untuk itu kemungkinan hidup sangat sulit.
Dunia kedokteran juga mengenal istilah abortus, untuk kelahiran dalam usia kandungan kurang dari 20 minggu, dan biasanya berat cabang bayi juga kurang dari 500 gr (0,5 kg). Kelahiran dalam katagori ini lebih sangat tidak mungkin, karena yang seperti ini dianggap keguguran, dan memang istilah abortus itu sendiri artinya adalah keguguran.
Hanya bayi prematur sajalah yang kemungkinan bisa diselamatkan, dan pastinya bayi prematur itu terlahir dari usia kandungan diatas 20 minggu dan dibawah 32 minggu.
Jadi, dari penjelasan ini setidaknya kita akan mendapat titik temu antara pendapat fiqih dan pendapat kedokteran, dimana hanya bayi yang lahir prematur sajalah yang memungkinkan untuk hidup, rentang waktunya berkisar antara usia di atas 20 minggu (diatas 5 bulan) hingga usia 32 minggu (8 bulan).
Jika kurang dari sana, maka dalam fiqih maupun kedokteran yang seperti ini sangat sulit terjadi (untuk tidak meyebutnya mustahil), karena kelahiran abortus dengan usia kehamilan dibawah 20 minngu, dan biasanya juga dengan berat badan kurang dari 500gr sangat sulit untuk selamat, apalagi untuk hidup hingga dewasa dengan sempurna.
Perbedaan dalam Memahami Hadits
Rasulullah SAW bersabda:الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Artinya: “Anak itu adalah bagi pemilik kasur/suami dari perempuan yang melahirkan (firasy) dan bagi pezina adalah batu (dihukum)“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Kata al-Firasy pada hadits diatas difahami dengan makna hubungan pernikahan (az-zaujiyyah), artinya anak itu bisa dinasabkan jika orang tuanya memiliki hubungan pernikahan dengan ibunya. Namun disini ada sedikit perbedaan antara mayoritas ulama dengan mazdhab Hanafi:وَلا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّى يُؤْمِنُواَ
“Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik hingga mereka beriman”.. (QS. Al-Baqarah : 221)
Ayat ini mengisyaratkan bahwa dalam sebuah pernikahan itu harus ada wali yang tugasnya menikahkan seorang wanita dan bukan wanita itu yang menikahkan dirinya sendiri.
Di samping itu Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa menikah tanpa izin dari wali adalah perbuatan mungkar dan pelakunya bisa dianggap berzina.
أَيُّمَا اِمْرَأَةٍ نَكَحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ. فَإِنْ دَخَلَ بِهَا فَلَهَا اَلْمَهْرُ بِمَا اِسْتَحَلَّ مِنْ فَرْجِهَا فَإِنِ اشْتَجَرُوا فَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لا وَلِيَّ لَهُ
Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapapun wanita yang menikah tanpa izin walinya maka nikahnya itu batil, nikahnya itu batil dan nikahnya itu batil. Jika (si laki-laki itu) menggaulinya maka harus membayar mahar buat kehormatan yang telah dihalalkannya. Dan bila mereka bertengkar, maka Sulthan adalah wali bagi mereka yang tidak punya wali. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah.)
لاَ نِكَاحَ إِلا بِوَلِيٍّ
Dari Abi Buraidah bin Abi Musa dari Ayahnya berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,"Tidak ada nikah kecuali dengan wali". (HR Ahmad dan Empat)
Di dalam hadits yang lain juga disebutkan :
لاَ تُزَوِّجُ المَرْأَةُ نَفْسَهَا فَإِنَّ الزَّانِيَةَ هِيَ الَّتِي تَزَوِّجُ نَفْسَهَا
Dari Abi Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Janganlah seorang wanita menikahkan dirinya sendiri. Wanita pezina itu adalah wanita yang menikahkan dirinya sendiri”. (HR. Ad-Daruquthny)
Abdullah bin Abbas juga memberikan fatwanya terkait masalah perwalian ini, dimana beliau mengatakan :
كُلُّ نِكاَحٍ لَمْ يَحْضُرْهُ أَرْبَعَةٌ فَهُوَ سِفَاحٌ: الزَّوْجُ وَوَلِيُّ وَشَاهِدَا عَدْلٍ
Semua pernikahan yang tidak dihadiri empat pihak maka termasuk zina : suami, wali dan dua saksi yang adil.
Urutan Wali dan Wali HakimSedang wali hakim itu berguna untuk menikahkan siapa saja yang tidak mendapati wali yang akan menikahkannya. Rasulullah SAW bersabda:
فَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لا وَلِيَّ لَهُ
“Sulthan (hakim) adalah wali bagi mereka yang tidak punya wali”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah.)
Fatwa MUI
Dalam fatwa MUI nomor: 11 Tahun 2012 tentang kedudukan anak hasil zina dan perlakuan terhadapnya berisikan penjelasan berikut:a. mencukupi kebutuhan hidup anak tersebut;
b. memberikan harta setelah ia meninggal melalui wasiat wajibah.
6. Hukuman sebagaimana dimaksud nomor 5 bertujuan melindungi anak, bukan untuk mensahkan hubungan nasab antara anak tersebut dengan lelaki yang mengakibatkan kelahirannya.Kompilasi Hukum Islam
Dalam pasal 99 KHI berbunyi bahwa anak yang sah adalah:
Sesuai dengan KHI, maka akibat hukum yang muncul jika anak yang dilahirkan berstatus sebagai anak diluar perkawina adalah:
Jika seorang anak telah dihukumkan sebagai anak yang lahir di luar perkawinan sebagaimana disebutkan diatas, maka terdapat beberapa akibat hukum menyangkut hak dan kewajiban antara anak, ibu yang melahirkannya dan ayah/bapak alaminya (genetiknya), yaitu :
a. Hubungan Nasabc. Hak – Hak Waris
Sebagai akibat lanjut dari hubungan nasab seperti yang dikemukakan, maka anak tersebut hanya mempunyai hubungan waris-mewarisi dengan ibunya dan keluarga ibunya saja, sebagaimana yang ditegaskan pada Pasal 186 Kompilasi Hukum Islam : “ anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan saling mewarisi dengan ibunya dan keluarganya dari pihak ibunya”. Dengan demikian, maka anak tersebut secara hukum tidak mempunyai hubungan hukum saling mewarisi dengan ayah/bapak alami (genetiknya).d. Hak Perwalian
Apabila dalam satu kasus bahwa anak yang lahir akibat darti perbuatan zina (diluar perkawinan) tersebut ternyata wanita, dan setelah dewasa anak tersebut akan menikah, maka ayah/bapak alami (genetiknya) tidak berhak atau tidak sah menjadi wali niksahnya, sebagaimana ketentuan wali nikah dalam Pasal 19 Kompilasi Hukum Islam.Wallahu A'lam Bisshowab
Faidah Fiqih Dari Kisah Nabi Khidhr dan Musa AS
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 5 December 2016, 06:29 | 5.673 views |
Peruntukan Daging Qurban
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 12 September 2016, 15:47 | 6.741 views |
Beberapa Hal yang Disukai Dalam Penyembelihan Qurban
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 6 September 2016, 09:13 | 5.154 views |
Menjual Kulit dan Memberi Upah Panitia Qurban
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 2 September 2016, 10:34 | 6.677 views |
Tidak Boleh Potong Rambut dan Kuku
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 30 August 2016, 11:47 | 6.138 views |
Sifat Shalat: Membaca Doa Iftitah
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 23 August 2016, 11:45 | 30.422 views |
Sifat Shalat: Berdiri Bagi yang Mampu
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 19 July 2016, 10:28 | 14.410 views |
Khutbah Idul Fitri 1437 H; Tauladan Nabi Yusuf as Untuk Hidup yang Harmonis
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 5 July 2016, 12:46 | 7.373 views |
Tiga Kelompok Manusia di Bulan Ramadhan
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 1 June 2016, 09:15 | 7.262 views |
Israk dan Mikraj Dalam Tinjauan Fiqih
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 6 May 2016, 05:00 | 6.150 views |
4 Hal Terkait Niat Puasa Ramadhan
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 30 April 2016, 12:05 | 8.478 views |
Nafkah Istri dan Orang Tua, Mana yang Harus Diutamakan?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 18 March 2016, 22:07 | 46.752 views |
Jadilah Seperti Anak Adam (Habil)
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 1 March 2016, 10:21 | 5.878 views |
Tanda Tangan Mewakili Tuhan
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 1 February 2016, 09:00 | 5.027 views |
Darah Karena Keguguran, Istihadhah atau Nifas?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 25 November 2015, 00:00 | 56.995 views |
Belum Aqiqah Tidak Boleh Berqurban?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 15 September 2015, 15:11 | 16.302 views |
Patungan Siswa Apakah Bisa Disebut Qurban?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 4 September 2015, 12:13 | 8.726 views |
Shalat Dhuha Berjamaah, Bolehkah Hukumnya?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 27 August 2015, 12:06 | 32.327 views |
Hanya Tahu Hak dan Lupa Kewajiban
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 15 August 2015, 06:00 | 5.965 views |
Bagaimana Cara Mandi Wajib Yang Benar?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 13 August 2015, 12:24 | 29.481 views |
Wasiat Harta Al-Marhum
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 5 August 2015, 11:34 | 6.264 views |
Harus Qadha Dulu Baru Boleh Puasa Syawal?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 1 August 2015, 12:20 | 9.218 views |
Siapa Saja Yang Wajib Kita Nafkahi?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 26 July 2015, 12:44 | 16.516 views |
Perempuan: Tarawih Di Rumah atau Di Masjid?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 26 June 2015, 05:00 | 8.377 views |
Qiyamul Lail, Tarawih dan Tahajjud
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 22 June 2015, 06:00 | 26.754 views |
Melafazkan Niat Puasa Sesudah Sholat Tarawih
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 19 June 2015, 13:45 | 9.773 views |
Hari Arafah dan Puasa Arafah Tidak Boleh Berbeda?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 26 September 2014, 11:26 | 41.555 views |
Tafsir Pendidikan: Bismillah
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 8 September 2014, 10:52 | 9.196 views |
Menunggu Hasil Sidang Itsbat
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 27 June 2014, 09:04 | 6.183 views |
Mengapa Langsung Iqamah?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 2 April 2014, 05:00 | 21.551 views |
Aqad dan Resepsi
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 27 March 2014, 11:19 | 14.231 views |
Mengapa Bagian Istri Lebih Sedikit Ketimbang Saudara?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 5 March 2014, 05:06 | 8.143 views |
Label Halal Makanan, Pentingkah?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 3 March 2014, 06:20 | 7.673 views |
Imam Malik bin Anas; Ulama High Class
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 23 February 2014, 05:56 | 10.101 views |
Menghadiri Undangan Walimah, Wajibkah?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 9 February 2014, 06:00 | 13.276 views |
Haruskah Membiayai Walimah Dengan Harga Yang Mahal?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 5 February 2014, 06:02 | 8.605 views |
Kitab Percaya Diri dan Kitab Tahu Diri
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 1 February 2014, 06:00 | 7.588 views |
Ijab dan Qabul
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 29 January 2014, 07:25 | 18.316 views |
Mengapa Kita Tidak Boleh Berbeda?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 21 January 2014, 08:44 | 7.365 views |
Tidak Semua Harus Menjadi Mujtahid
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 28 December 2013, 01:01 | 11.832 views |
Huruf Waw dan Pengambilan Hukum Fiqih
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 14 December 2013, 17:16 | 10.286 views |
Lahir Sebelum Enam Bulan Usia Pernikahan, Bagaimanakah Perwaliannya?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 29 October 2013, 06:24 | 32.901 views |
Madzhab Ustadz
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 26 October 2013, 13:02 | 7.880 views |
Edisi Tafsir: Wanita Baik Untuk Laki-Laki yang Baik
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 24 October 2013, 05:26 | 28.432 views |
Hak Waris Anak Dalam Kandungan
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 11 October 2013, 07:49 | 18.638 views |
Mudik, Berbuka atau Tetap Berpuasa?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 2 August 2013, 08:03 | 6.457 views |
Suntik: Apakah Membatalkan Puasa?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 12 July 2013, 14:25 | 8.817 views |
Bahasa Arab dan Pemahaman Syariah
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 20 June 2013, 00:18 | 7.063 views |
Nasihat Cinta Dari Seorang Guru
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 7 June 2013, 06:54 | 7.890 views |
Percobaan Akad Nikah
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 4 May 2013, 11:15 | 9.107 views |
Main Hape Saat Khutbah Jumat
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 23 April 2013, 06:55 | 9.195 views |
Imam Ahmad bin Hanbal Punya Kontrakan
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 12 April 2013, 17:24 | 7.475 views |
Habis Aqad Nikah Langsung Talak
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 29 March 2013, 08:42 | 7.775 views |
Sholatnya Orang Mabuk
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 20 February 2013, 15:59 | 8.419 views |
Tanda Orang Faham (Faqih) itu Pendek Khutbahnya
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 15 February 2013, 10:42 | 9.709 views |
Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah, Seberapa Penting?
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 8 February 2013, 10:17 | 77.197 views |
Edisi Tafsir: Pornografi dan Pornoaksi dalam Penjelasan al-Quran
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 10 January 2013, 18:28 | 9.465 views |
Ahmad Zarkasih, Lc | 106 tulisan |
Hanif Luthfi, Lc., MA | 66 tulisan |
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 57 tulisan |
Ahmad Sarwat, Lc., MA | 48 tulisan |
Isnan Ansory, Lc, MA | 26 tulisan |
Firman Arifandi, Lc., MA | 23 tulisan |
Sutomo Abu Nashr, Lc | 20 tulisan |
Aini Aryani, Lc | 19 tulisan |
Galih Maulana, Lc | 15 tulisan |
Muhammad Abdul Wahab, Lc | 13 tulisan |
Ali Shodiqin, Lc | 13 tulisan |
Isnawati, Lc., MA | 9 tulisan |
Muhammad Ajib, Lc., MA | 9 tulisan |
Siti Chozanah, Lc | 7 tulisan |
Tajun Nashr, Lc | 6 tulisan |
Maharati Marfuah Lc | 5 tulisan |
Faisal Reza | 4 tulisan |
Ridwan Hakim, Lc | 2 tulisan |
Muhammad Aqil Haidar, Lc | 1 tulisan |
Muhammad Amrozi, Lc | 1 tulisan |
Luki Nugroho, Lc | 0 tulisan |
Nur Azizah, Lc | 0 tulisan |
Wildan Jauhari, Lc | 0 tulisan |
Syafri M. Noor, Lc | 0 tulisan |
Ipung Multinigsih, Lc | 0 tulisan |
Solihin, Lc | 0 tulisan |
Teuku Khairul Fazli, Lc | 0 tulisan |
Jadwal Shalat DKI Jakarta28-2-2021Subuh 04:42 | Zhuhur 12:07 | Ashar 15:12 | Maghrib 18:16 | Isya 19:24 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|