Harta bersama suami dan istri punya banyak penyebutan. Dalam bahasa Jawa sering disebut sebagai gono-gini. Lain lagi dengan orang Aceh, mereka menyebutnya dengan istilah hareuta syareukat. Dan berbeda lagi dengan budaya Bugis dan Makassar yang mengenal harta bersama dengan istilah cakkara.
Sementara di Kalimantan harta macam ini disebut dengan nama perpantangan. Lalu orang Sunda menyebutnya guna kaya dan di Bali namanya berubah menjadi druwe gabro.
Itulah beberapa nama untuk 'harta bersama' yang dikenal di beberapa daerah Indonesia. Intinya, harta bersama yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama.
Bagaimana kedudukan harta bersama ini dalam syariat Islam?
Dalam syariah Islam sebenarnya ada juga harta bersama, tetapi sifatnya tidak terjadi secara otomatis. Harta bisa dimiliki secara bersama dengan syarat memang ada kesepakatan untuk memilikinya secara bersama. Di luar itu, pada dasarnya harta hasil keringat suami mutlak kepemilikannya dipegang oleh suami dan harta hasil keringat istri mutlak untuk istri.
Penghasilan suami asalnya mutlak milik suami dan tidak secara otomatis menjadi milik istri. Namun memang suami berkewajiban memberikan nafkah untuk istri dan keluarganya, dengan besaran tertentu yang disepakati tentunya. Begitu suami memberikan sebagiannya kepada istrinya sebagai nafkah, berpindah pula statusnya menjadi milik istri.
Dalam hal harta itu berupa asset seperti rumah, kendaraan, tanah dan sejenisnya, bila suami memberikan sebagian hak kepemilikannya kepada istrinya, barulah terjadi yang namanya harta milik bersama.
Undang-Undang Perkawinan Indonesia
Kemunculan wacana harta bersama dalam masyarakat Indonesia memang sudah digariskan dalam Undang-undang resmi Negara Republik Indonesia. Berarti keberadaannya sudah dilegalkan dan punya kekuatan hukum dalam peradilan Indonesia.
Dalam Undang-Undang no. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, pada Bab VII: Harta Dalam Perkawinan, pasal 35 ayat 1:
“Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama”
Kemudian ini diperkuat lagi dengan pasal-pasal yang ada pada kitab ‘suci’-nya pengadilan agama di seluruh Indonesia, yaitu KHI (Kompilasi Hukum Islam) yang dikeluarkan tahun 1991. Pada pasal 96 dalam KHI disebutkan:
“Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama”
Konsekuensinya yang berkaitan dengan masalah syariah pada pasal-pasal ini ialah ketika ada salah seorang yang meninggal dunia, entah itu suami atau istri, maka pembagian harta waris tidak bisa dilaksanakan sebelum harta si pewaris itu dipecah dua, setengah untuk pasangan yang hidup dan setengahnya untuk para ahli waris.
Jadi, jika si suami meninggal, maka istrinya mendapat setengah harta suami dulu, baru nanti akan mendapatkan lagi harta waris dari harta suami yang sudah dipotong setengah itu. Begitu juga sebaliknya dengan suami.
Car pembagian yang sama juga berlaku ketika terjadi perceraian. Karena ada harta bersama, maka sebagian harta dibagi dahulu menjadi 50:50 untuk kedua belah pihak.
Semua cara ini sesungguhnya menjadi aneh jika dilihat dari persfektif syariah yang tidak mengenal adanya percampuran harta karena pernikahan. Dan selama lebih dari 13 abad, tidak kita temukan ada ulama dan para fuqaha yang membahas ini. Harta yang dihasilkan oleh suami adalah mutlak milik suami dan apa yang diperoleh istri pun mutlak milik istri. Pernikahan tidak menjadikan status harta menjadi harta yang dimiliki bersama.
Dari Mana Dasarnya?
Tapi, kalau kita teliti di beberapa studi yang dilakukan oleh para sarjana muslim di Indonesia melalui beberapa tesis dan disertasi, ternyata kemunculan pasal tersebut tidak muncul begitu saja. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kemunculan pasal-pasal tentang harta bersama.
Mereka mendapati memang sebelum pasal itu muncul, budaya orang-orang Indonesia sejak lama telah menjalankan praktek harta bersama. Adat inilah yang kemudian memunculkan pasal-pasal tersebut dalam Undang-Undang resmi Negara. Diantara argumen mereka tentang harta bersama ialah:
1. ‘Urf Atau Kebiasaan
Yang pertama kali mereka jadikan argumen ialah bahwa memang tidak ada dalil syar’i baik dari nash Al-Quran maupun Hadits Nabi saw yang melarang untuk menjadikan harta suami-istri itu harta bersama.
Bahwa para ulama dan ahli fiqih tidak membicarakan harta bersama dalam kitab-kitab mereka, itu didasari oleh budaya dan kultur mereka (timur tengah). Budayanya suamilah yang menafkahi seluruh kebutuhan keluarga dan istri hanya berdiam di rumah melayani suami. Demikian juga ketika memulai pernikahan, suami sudah punya harta untuk keluarga dan istri dalam status tak berharta.
Berbeda dengan budaya Indonesia yang kedua pihak; suami dan istri, masing-masing berangkat memulai perkawinan dari nol harta. Sama sekali tidak punya harta, barulah setelah mereka bersama, mereka memulai mencari dan berpenghasilan.
Menurut mereka tidak ada dalil syar’i baik dari nash Al-Quran maupun Hadits Nabi saw yang melarang untuk menjadikan harta suami-istri itu harta bersama. Karena tidak ada dalilnya, maka ini termasuk perkara yang didiamkan oleh syariah atau amrun maskuutun ‘anhu [أمر مسكوت عنه].
Karena perkara ini didiamkan oleh syariah, maka hukumnya dikembalikan kepada 'urf dan kebiasaan setempat. Artinya mengambil hukum adat setempat yang mana syariah membolehkan, sebagaimana kaidah fiqih:
العادة محكمة
“Kebiasaan/adat (bisa) menjadi hukum”
Jadi menurut mereka tidak ada masalah mempraktekkan hukum harta bersama dalam masyarakat Indonesia yang memang sejak dahulu telah mengamalkannya sebagai budaya yang tidak ditinggalkan.
2. Syirkah Abdan
Dalam muamalah dikenal adanya akad syirkah (koperasi) antara dua pihak atau lebih dalam sebuah usaha, yang kemudian hasil dari usaha tersebut menjadi milik mereka dan dibagi sesuai hasil kesepakatannya.Menurut mereka, dalam hal kepemilikan harta, status suami dan istri itu merupakan koperasi dua badan yang dikenal dalam syariah dengan istilah syirkah abdan.
Hal itu tejadi karena sumber keuangan keluarga bukan cuma suami, tetapi istri pun punya andil yang signifikan dalam mendatangkan sumber keuangan keluarga, dalam satu jenis pekerjaan yang sama.
Misalnya para petani di desa yang hidup dari hasil pertanian. Ternyata yang bekerja di ladang itu bukan hanya suami, tetapi para wanita atau para istri pun ikut juga ke ladang, membantu pekerjaan suami. Oleh karena itu 'jasa' para istri tidak bisa diabaikan begitu saja.
Dalam kehidupan para nelayan pun terjadi hal yang sama. Yang turun melaut mencari ikan memang suami. Tetapi yang kemdian menjual ikan-ikan itu di pasar pelelangan ikan justru para istri. Maka pemasukan yang mereka dapat itu tidak lain merupakan pemasukan bersama.
Bentuknya ialah sang suami bekerja menghasilkan uang dari usahanya dan sang istri membantu melayaninya dan memenuhi segala kebutuhannya di rumah. Dengan tugas melayani dan memenuhi kebutuhan suami di rumah, itu akan menunjang kinerja baik untuk sang suami dalam menghasilkan penghasilan dari usahanya itu.
Jadi sejatinya istri punya andil besar dalam usaha yang dihasilkan oleh suaminya tersebut. Mungkin saja, kalau tidak ada istri yang memenuhi kebutuhan suaminya di rumah, kinerja sang suami bisa menurun atau bahkan memburuk.
Begitulah kurang lebih beberapa argumen mereka tentang adanya harta bersama dalam budaya masyarakat Indonesia. Sehingga kemudian lahirlah istilah harta milik bersama alias gono-gini.
Tapi bagaimana syariah memandang harta bersama ini, dan apakah yang menjadi argument para sarjana-sarjana muslim Indonesia ini bisa diterima oleh kententuan syariah?
bersambung
Kalau Awam Boleh Ijtihad
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 September 2017, 08:03 | 7.470 views |
Mampu atau Tidak Berkurban? Ini Standarnya
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 August 2017, 06:31 | 5.345 views |
Lebih Utama Tidak Berbeda
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 December 2016, 17:36 | 6.432 views |
Wajah Santun Dakwah Nabi Muhammad
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 June 2016, 10:45 | 8.234 views |
Kalau Ada Pertanyaan 'Mana Dalil?'
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 January 2016, 06:01 | 11.850 views |
Dilema 'Mujtahid' Kekinian
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 January 2016, 06:56 | 11.190 views |
Muslim itu Yang Baik Sosialnya, Bukan Hanya Yang Rajin Ibadah
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 December 2015, 06:28 | 16.755 views |
Nabi SAW Tidak Anti Kepada Non-Muslim
Ahmad Zarkasih, Lc | 5 November 2015, 05:26 | 11.299 views |
Belajar Fiqih itu Santai
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 May 2015, 07:51 | 9.997 views |
Berguru Kepada Mesin Pencari Gugel
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 March 2015, 22:42 | 11.239 views |
Ternyata, Shalat Wajib Hanya Satu!
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 March 2015, 10:01 | 18.291 views |
Banci Jadi Imam, Boleh?
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 March 2015, 12:47 | 9.611 views |
Bersiwak di Masjid Hukumnya Makruh
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 February 2015, 20:30 | 7.833 views |
Mana Yang Boleh dan Tidak Boleh Berbeda
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 February 2015, 06:36 | 10.190 views |
Nabi Tidak Mengerjakan, Berarti Itu Haram?
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 February 2015, 06:31 | 17.762 views |
Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 January 2015, 14:02 | 9.767 views |
Satu Kampung Hanya Boleh Ada Satu Jumat, Begitukah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 9 January 2015, 08:37 | 12.882 views |
Tidak Tahu Sok Tahu, Tahu Tapi Belagu
Ahmad Zarkasih, Lc | 1 November 2014, 10:24 | 17.462 views |
Shalat untuk Menghormati Waktu, Apa dan Bagaimana?
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 October 2014, 08:36 | 28.976 views |
Kufu', Syarat Sah Nikah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 31 August 2014, 11:20 | 12.865 views |
Kawin Paksa, Masih Zaman?
Ahmad Zarkasih, Lc | 16 August 2014, 04:53 | 7.847 views |
Puasa Syawal Hukumnya Makruh, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 29 July 2014, 22:32 | 18.298 views |
Kenapa Sahabat Melakukan Dosa, Padahal Mereka Generasi Terbaik?
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 July 2014, 05:40 | 11.213 views |
Miskin Ilmu Jago Ngambek
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 July 2014, 08:02 | 12.004 views |
Apakah Kita Cinta Nabi?
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 June 2014, 08:21 | 10.004 views |
Semangat Ramadhan Harus Dengan Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 June 2014, 06:24 | 7.440 views |
Niat Berbuat Buruk Tidak Terhitung Dosa, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 June 2014, 09:47 | 26.753 views |
Merubah Kelamin, Bagaimana Jatah Warisnya?
Ahmad Zarkasih, Lc | 5 June 2014, 08:27 | 6.470 views |
Jual Beli Kucing, Haramkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 June 2014, 06:20 | 53.987 views |
Kanibalisasi Madzhab
Ahmad Zarkasih, Lc | 30 May 2014, 09:31 | 7.733 views |
Mau Ikut Nabi apa Ikut Ulama?
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 May 2014, 20:00 | 16.877 views |
Tarjih Antara 2 Hadits Yang Bertentangan
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 May 2014, 21:40 | 12.974 views |
Lawan Tapi Mesra
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 April 2014, 12:48 | 8.029 views |
Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Baqir
Ahmad Zarkasih, Lc | 1 April 2014, 09:01 | 9.664 views |
Professor Harfu Jarr
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 March 2014, 21:58 | 12.275 views |
Madzhab Fiqih Zaidiyah
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 March 2014, 21:37 | 14.748 views |
Imam Malik, Hadits Mursal dan Amal Ahli Madinah
Ahmad Zarkasih, Lc | 21 March 2014, 06:31 | 8.519 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 4)
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 March 2014, 07:02 | 6.855 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 3)
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 March 2014, 05:09 | 6.954 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 15 March 2014, 06:14 | 7.292 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 1)
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 March 2014, 07:59 | 7.826 views |
Pendapat Awam Tidak Masuk Hitungan
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 March 2014, 05:51 | 7.918 views |
Bukan Mujtahid Kok Mentarjih?
Ahmad Zarkasih, Lc | 2 March 2014, 06:40 | 11.188 views |
Mau Jadi Kritikus Madzhab Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 25 February 2014, 09:19 | 9.642 views |
Jama' Sholat Tanpa Udzur, Bolehkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 February 2014, 06:11 | 12.071 views |
Gono-Gini Antara Syariah dan Hukum Adat (Bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 February 2014, 09:24 | 6.349 views |
Gono-Gini Antara Syariah dan Hukum Adat (Bag. 1)
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 February 2014, 08:33 | 8.378 views |
Lumbung Tanpa Padi
Ahmad Zarkasih, Lc | 15 February 2014, 05:52 | 6.287 views |
Ijtihadnya Orang Awam
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 February 2014, 06:59 | 12.508 views |
Membangun Keluarga Ahli Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 February 2014, 06:31 | 7.327 views |
Hukum Yang Punya Sebab
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 February 2014, 06:45 | 16.854 views |
Ulama Juga Harus Mengerti Sains
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 February 2014, 06:19 | 7.293 views |
Beda Level Penyanyi dan Suka Menyanyi
Ahmad Zarkasih, Lc | 31 January 2014, 06:18 | 9.514 views |
KHI : Kitab Suci Beraroma Kontroversi (bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 January 2014, 08:27 | 6.393 views |
KHI : Kitab Suci Beraroma Kontroversi
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 January 2014, 11:45 | 7.665 views |
Belajar Bijak dalam Berbeda dari Ulama Salaf
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 January 2014, 18:21 | 11.286 views |
Meninggal Bersama dalam Kecelakaan, Bagaimana Pembagian Warisnya?
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 January 2014, 16:25 | 7.190 views |
Kenapa Calo Dilarang, dan Agen Tidak?
Ahmad Zarkasih, Lc | 2 January 2014, 05:01 | 11.077 views |
Sepatu Yang Terbuat Dari Kulit Babi
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 December 2013, 19:18 | 15.242 views |
Bolehkah Muslim Masuk Gereja atau Tempat Ibadah Agama Lain?
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 December 2013, 05:03 | 17.707 views |
Pendapatku Benar Tapi Bisa Jadi Salah
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 December 2013, 06:44 | 11.712 views |
Adakah Qadha' Sholat?
Ahmad Zarkasih, Lc | 14 December 2013, 05:36 | 16.577 views |
Belajar Taqlid dari Ibnu Qudamah
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 December 2013, 12:56 | 10.130 views |
Fiqih Dulu dan Sekarang
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 November 2013, 18:42 | 9.227 views |
Mayit Diadzab Karena Tangisan Keluarganya, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 21 November 2013, 05:56 | 10.200 views |
Menantang Ulama
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 November 2013, 08:44 | 8.999 views |
Ilmu Fiqih Bukan Ilmu Sembarang
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 November 2013, 16:54 | 14.785 views |
Sholat di Masjid Yang Ada Kuburannya
Ahmad Zarkasih, Lc | 25 October 2013, 18:23 | 12.965 views |
Nikah Punya Banyak Hukum
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 October 2013, 06:59 | 14.385 views |
Jasa Penghulu Nikah Sirri
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 October 2013, 15:09 | 8.279 views |
Titip Doa
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 September 2013, 14:56 | 18.679 views |
Mengkritisi Slogan Kembali ke Al-Quran dan Sunnah
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 September 2013, 14:03 | 17.982 views |
Tidak Bersedih Dengan Kematian Ulama Berarti Munafiq?
Ahmad Zarkasih, Lc | 16 September 2013, 10:10 | 11.434 views |
Fatwa, Apakah Wajib Ditaati?
Ahmad Zarkasih, Lc | 6 September 2013, 09:22 | 10.599 views |
Korupsi Bukan Pencurian, Tak Usah Potong Tangan
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 September 2013, 08:05 | 9.347 views |
Hukum Mengambil Upah Dakwah
Ahmad Zarkasih, Lc | 29 August 2013, 15:42 | 22.215 views |
Sholat Jumat Tapi Tidak Mendengarkan Khutbah
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 August 2013, 08:52 | 17.933 views |
Syubhat Bukan Haram
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 August 2013, 05:50 | 11.804 views |
Haruskah Beri'tikaf dan Begadang di Malam Lailatul-Qodr
Ahmad Zarkasih, Lc | 30 July 2013, 03:43 | 11.278 views |
Al-Tanaazul (Turun Tahta) Dalam Kajian Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 July 2013, 06:31 | 6.325 views |
Hak Cipta Dalam Pandangan Syariah
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 July 2013, 08:49 | 9.215 views |
Makna Jauf (Rongga) Dalam Pengertian Fiqih Puasa
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 July 2013, 10:19 | 11.524 views |
Apakah Ada Istilah "Tajil" Dalam Syariah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 July 2013, 05:36 | 7.936 views |
Tarawih 4 Rokaat 1 Salam, Boleh atau Tidak?
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 July 2013, 14:29 | 12.234 views |
Setan Dibelenggu, Kenapa Masih Ada Yang Maksiat?
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 July 2013, 14:20 | 9.450 views |
Yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 July 2013, 16:37 | 8.192 views |
Siapa Yang Wajib Puasa Ramadhan?
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 July 2013, 16:22 | 7.662 views |
Dilema Punuk Unta
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 July 2013, 05:40 | 20.646 views |
Menyematkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 June 2013, 13:47 | 17.103 views |
Almarhum Bukan Gelar
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 June 2013, 05:22 | 12.881 views |
Teka-Teki Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 June 2013, 08:04 | 26.239 views |
Ustadz Anonim di Medsoc
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 June 2013, 06:09 | 7.301 views |
Keanehan Hukum Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 May 2013, 19:12 | 8.616 views |
Dokter dan Apoteker
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 May 2013, 09:30 | 8.282 views |
Siapa Salah, Siapa Kena Getahnya
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 May 2013, 20:45 | 7.980 views |
Matang Sebelum Waktunya
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 May 2013, 11:47 | 8.532 views |
Masjid Kok Dikunci?
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 April 2013, 01:44 | 8.544 views |
Buku Fiqih Yang Tidak Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 April 2013, 06:41 | 10.809 views |
Galaunya Para Ulama
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 April 2013, 17:40 | 9.077 views |
Pengkhianat Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 April 2013, 05:00 | 7.477 views |
Menulis, Proses Penyelamatan Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 March 2013, 16:44 | 6.824 views |
Hukum Beli Barang Black Market
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 March 2013, 07:00 | 13.720 views |
Meng-kecil-kan yang Kecil, Mem-BESAR-kan yang Besar
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 February 2013, 05:53 | 7.779 views |
Ulama Pesanan
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 February 2013, 08:01 | 7.621 views |
Keistimewaan Ilmu Faraidh
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 February 2013, 10:31 | 8.238 views |
Ulama-ulama Bujang
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 January 2013, 06:03 | 10.403 views |
Ahmad Zarkasih, Lc | 106 tulisan |
Hanif Luthfi, Lc., MA | 66 tulisan |
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 57 tulisan |
Ahmad Sarwat, Lc., MA | 48 tulisan |
Isnan Ansory, Lc, MA | 26 tulisan |
Firman Arifandi, Lc., MA | 23 tulisan |
Sutomo Abu Nashr, Lc | 20 tulisan |
Aini Aryani, Lc | 19 tulisan |
Galih Maulana, Lc | 15 tulisan |
Muhammad Abdul Wahab, Lc | 13 tulisan |
Ali Shodiqin, Lc | 13 tulisan |
Isnawati, Lc., MA | 9 tulisan |
Muhammad Ajib, Lc., MA | 9 tulisan |
Siti Chozanah, Lc | 7 tulisan |
Tajun Nashr, Lc | 6 tulisan |
Maharati Marfuah Lc | 5 tulisan |
Faisal Reza | 4 tulisan |
Ridwan Hakim, Lc | 2 tulisan |
Muhammad Aqil Haidar, Lc | 1 tulisan |
Muhammad Amrozi, Lc | 1 tulisan |
Luki Nugroho, Lc | 0 tulisan |
Nur Azizah, Lc | 0 tulisan |
Wildan Jauhari, Lc | 0 tulisan |
Syafri M. Noor, Lc | 0 tulisan |
Ipung Multinigsih, Lc | 0 tulisan |
Solihin, Lc | 0 tulisan |
Teuku Khairul Fazli, Lc | 0 tulisan |
Jadwal Shalat DKI Jakarta26-2-2021Subuh 04:41 | Zhuhur 12:07 | Ashar 15:14 | Maghrib 18:17 | Isya 19:25 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|