145 Tanya Jawab Fiqih Haji (1-22)

Baca

            cp : Syihabuddin Ahmad082113169460
Judul : 145 Tanya Jawab Fiqih Haji
Penulis : Ahmad Sarwat, Lc., MA
Tebal : 230 hlm.
Harga Rp. 84.000,-
Jenis Cover : Softcover
Penerbit : Rumah Fiqih Publishing
Berat : 266 grm
Kertas/Ukuran : A5

DAFTAR ISI

Pengantar

Daftar Isi

Bab 1 : Pengertian Haji

1. Apakah yang dimaksud dengan ibadah haji?
2. Apa pengertian umrah?
3. Apa saja kesamaan antara ibadah haji dan umrah?
4. Hal-hal apa saja yang membedakan haji dan umrah?
5. Perbedaan kedua : haji harus ke Arafah Muzdalifah Mina
6. Perbedaan ketiga : haji hukumnya wajib
7. Perbedaan Keemat : haji makan waktu lebih lama
8. Perbedaan Kelima : haji butuh kekuatan fisik lebih

Bab 2 : Hikmah Ibadah Haji
9. Benarkah salah satu hikmah haji menjauhkan kefakiran?
10. Apa benar haji itu bagian dari upaya menghapus dosa?
11. Dari mana datangnya ungkapan bahwa jamaah haji itu tamu Allah?
12. Benarkah orang yang pergi haji itu akan dibanggakan Allah SWT di hadapan para malaikat?
13. Benarkah pahala pergi haji seperti pahala orang yang berjihad di medan perang?

Bab 3 : Hukum Haji
14. Ibadah haji yang wajib hanya sekali saja, tetapi selain itu adakah haji yang juga wajib hukumnya?
15. Dalam kasus apa saja ibadah haji hukumnya menjadi sunnah dan bukan wajib?
16. Adakah ibadah haji yang hukumnya makruh?
17. Apa hukum orang pergi haji dengan uang yang haram, misalnya uang hasil korupsi.
18. Apakah dalil atas menyegerakan dan tidak menunda-nunda pergi haji?
19. Apa dalil atas kebolehan menunda ibadah haji?

Bab 4 : Haji Qiran Ifrad & Tamattu'
20. Mohon penjelasan apa yang dimasud dengan haji qiran, ifrad dan tamattu'
21. Mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan haji Qiran?
22. Lalu adakah dalil yang membenarkan cara haji Qiran ini?
23. Berarti kalau kita simpulkan, apa saja yang menjadi prinsip dalam haji Qiran?
24. Apa saja syarat yang harus terpenuhi dalam haji Qiran?
25. Apa pengertian haji Ifrad?
26. Apa pengertian haji Tamattu'?
27. Lalu apa bedanya antara Tamattu’ dan Ifrad? Bukankah Haji Ifrad itu juga memisahkan haji dan umrah?
28. Kenapa Disebut Tamattu’?
29. Berapakah denda untuk haji tamattu’?
30. Mana Yang Lebih Utama Antara Qiran Ifrad dan Tamattu'?

Bab 5 : Syarat Haji
31. Mengapa ibadah haji harus memenuhi syarat?
32. Syarat apa saja yang berlaku bagi orang untuk berhaji?
33. Apa dalil bahwa keislaman seseorang menjadi syarat dalam haji?
34. Mengapa orang gila tidak wajib dan tidak sah pergi haji?
35. Apakah baligh termasuk syarat wajib atau syarat sah?
36. Apa dasar dari syarat mampu bagi orang yang berhaji?
37. Kapan seseorang dianggap mampu secara harta?
38. Apakah keamanan perjalanan dan tempat haji juga menjadi salah satu syarat kemampuan?
39. Apakah kesehatan termasuk kemampuan dan apakah orang sakit gugur
kewajiban hajinya?
40. Apakah adanya mahram juga menjadi syarat kemampuan bagi wanita?

Bab 6 : Miqat Haji
41. Apa yang dimaksud dengan miqat haji?
42. Apa yang dimaksud dengan miqat zamani?
43. Apa yang dimaksud dengan miqat makani?
44. Mohon jelaskan dalil dan posisi miqat Dzul-Hulaifah
45. Mohon jelaskan dalil dan posisi miqat Juhfah dan Qarnul Manazil
46. Mohon jelaskan dalil dan posisi miqat Yalamlam dan Dzatu Irqin
47. Bagaimana miqat untuk orang yang naik pesawat dan tidak melewati miqat yang disebutkan dalam nash?
48. Ulama mana saja yang mewajibkan miqat udara ikut miqat darat?
49. Bolehkah menjadikan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah sebagai miqat?
50. Ulama mana saja yang membolehkan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah sebagai miqat?

Bab 7 : Rukun Haji
51. Apakah yang dimaksud dengan rukun haji?
52. Sebenarnya ada berapa rukun haji?
53. Apa yang dimaksud dengan ihram?
54. Apakah disunnahkan mandi sebelum berihram?
55. Mohon dalil Kesunnahan Memakai parfum Sebelum Ihram
56. Apakah juga disunnahkan shalat sebelum ihram dan bertalbiyah?
57. Mohon dijelaskan dalil-dalil larangan memotong rambut ketika berihram dan batasan-batasannya
58. Bagaimana bila rambut atau bulu itu rontok dengan sendirinya, apakah
kena denda juga?
59. Apa bentuk denda apabila seseorang memotong rambutnya atau yang terkait dengan itu pada saat berihram?
60. Mohon dijelaskan dalil tentang larangan memakai parfum ketika berihram dan apa saja kriterianya?
61. Mohon dijelaskan dalil tentang larangan menikah ketika berihram dan apa saja perbuatan yang termasuk hal itu
62. Mohon dijelaskan dalil larangan memakai pakaian yang berjahit?
63. Kalau tidak boleh berjahit, lalu bagaimana dengan pakaian ihram buat wanita?
64. Mengapa kain ihram yang kita pakai sekarang ini bukan kain tetapi handuk?
65. Lalu apa bentuk pakaian ihram dan bagaimana cara cara memakainya?
66. Bolehkah membuka pakaian ihram untuk buang hajat
67. Bolehkah bila sedang berihram kita mandi?
68. Bolehkah menukar atau mengganti baju ihram?
69. Lalu apa dalil larangan memakai sepatu?
70. Mohon dijelaskan dalil larangan berburu hewan ketika ihram
71. Bolehkah membunuh hewan yang membahayakan?
72. Apa hukum membunuh hewan buas yang membahayakan jamaah haji atau umrah?

Bab 8 : Tawaf
73. Apa yang dimaksud dengan tawaf?
74. Mohon dijelaskan apa saja jenis tawaf yang ada?
75. Mohon dijelaskan tata cara aturan tawaf
76. Mohon dijelaskan bagaimana niat tawaf?
77. Apakah ketika tawaf disyaratkan untuk menutup aurat?
78. Apakah tawaf disyaratkan suci dari najis dan hadats?
79. Bagaimana posisi tubuh ketika tawaf?
80. Apa yang dimaksud dengan hajar aswad?
81. Apa hukum mencium Hajar Aswad dan dalilnya?
82. Apa yang dimaksud dengan idhthiba'?
83. Apakah ketika tawaf harus berlari kecil dan apa dasarnya?
84. Apakah disunnahkan untuk mengusap rukun Yamani?
85. Doa apa saja yang disunnahkan saat tawaf dan sekitarnya?
86. Hal-hal apa lagi yang juga disunnahkan saat tawaf?

Bab 9 : Sa'i
87. Apa yang dimaksud dengan Sa'i dan bagaimana pensyariatannya?
88. Apakah kedudukan sa'i dalam ibadah haji?
89. Adakah mazhab yang tidak menjadikan sa'i sebagai rukun?
90. Apa saja ketentuan dalam melakukan ibadah sa'i?
91. Berapakah jarak ibadah sa'i tujuh putaran?
92. Apakah sah bila sa'i terpotong dengan kegiatan lain?
93. Apakah ibadah sa'i harus suci dari hadats?
94. Apakah berniat itu wajib atau sunnah ketika sa'i?
95. Apakah disunnhakan mengusap Hajar Aswad sebelum sa'i?
96. Apakah disunnahkan untuk naik ke atas bukit?
97. Apakah disunnhakan untuk berlari kecil saat sa'i?
98. Apakah disunnhkan Al-Idhthiba’ saat sa'i?
99. Apakah disunnahkan shalat sesudah sa'i?
100. Adakah larangan ketika sa'i?

Bab 10 : Gundul & Potong Rambut
101. Apa kedudukan dari gundul & potong rambut?
102. Apakah yang dimaksud dengan al-halq wa at-taqshir?
103. Bagaimana ketentuan menggunduli rambut?
104. Bagaimana teknis memotong rambut?
105. Kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?

Bab 11 : Wuquf di Arafah
106. Apa yang dimaksud dengan wukuf?
107. Apa kedudukan wuquh dalam haji dan dalil masyru'iyahnya?
108. Kapankah waktu untuk melakukan wuquf?
109. Berapa lama minimal durasi wuquf?
110. Apa yang dimaksud dengan waktu wajib untuk wuquf?
111. Mohon dijelaskan batas-batas tempat wuquf di Arafah

Bab 12 : Wajib Haji
112. Mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan wajib haji dan pembagiannya?
113. Apa yang dimaksud dengan mabit di Muzdalifah?
114. Apa hukum bermalam di Muzdalifah?
115. Berapa lama minimal durasi untuk mabit di Muzdalifah ini?
116. Perbuatan apa saja yang seharusnya dikerjakan pada saat mabit di Muzdalifah?
117. Apa hukum bermalam di Mina?
118. Apa yang dimaksud dengan melontar jamarat?
119. Apa hukum melontar jamarat & apa yang dijadikan sasaran?
120. Mohon dijelaskan bentuk objek pelontaran jamarat
121. Batu jenis apa yang digunakan untuk melontar jamarah dan berapa banyak jumlahnya?
122. Bagaimana teknis melontar kerikil saat jamarat?
123. Apakah hukuman bila melontar jamarah tidak dilakukan atau menyalahi aturan?

Bab 13 : Sunnah dan Mustahab Haji
124. Apa yang dimaksud dengan sunnah haji dan mustahab haji? Adakah perbedaan antara keduanya?
125. Tadi sudah disebutkan bahwa yang termasuk sunnah haji adalah tawaf qudum, bisa dijelaskan lebih lanjut tentang tawaf qudum ini?
126. Kapan Waktu Untuk Melaksanakan Tawaf Qudum dan bagaimana teknisknya?
127. Tadi juga disebutkan bahwa yang termasuk sunnah adalah 4 khutbah, khutbah apa sajakah itu?
128. Apa hukum bermalam di Mina pada malam tanggal 9 Dzulhijjah
129. Apa saja yang termasuk mustahab haji?
130. Apa yang dimaksud dengan mengeraskan bacaan talbiyah?
131. Apa hukum menyembelih hewan qurban buat Jamaah haji?
132. Apa dasar hukum kesunnahan mandi menjelang masuk kota Mekkah dan wuquf di Arafah?
133. Apa hukum menyegerakan Tawaf Ifadhah?
134. Apa yang dimaksud dengan At-Tahshib dan dasar hukumnya?

Bab 14 : Badal Haji
135. Apa yang dimaksud dengan badal haji dan apakah ada dasar hukumnya dari Quran atau sunnah?
136. Apakah hukum badal haji ini?
137. Apakah haji untuk orang lain itu sebatas hanya untuk yang sudah meninggal, ataukah bisa juga untuk orang yang masih hidup?
138. Untuk orang yang minta dihajikan, adakah syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi?
139. Lalu apa syarat yang harus dipenuhi buat orang yang menghajikan?
140. Bolehkah hukumnya dalam pandangan syariah seseorang membadalkan haji untuk semata dijadikan bisnis dan matapencaharian?

Bab 15 : Haji Wanita
141. Bagaimana bila seorang wanita mendapat haidh ketika sedang haji, apakah hajinya sah?
142. Bagaimana kalau seorang wanita tidak mungkin menunggu sampai haidhnya habis. Sebab dia terikat dengan jadwal pada rombongannya? Apa yang bisa dilakukan?
143. Tapi ada katanya sebagian ulama yang mengharamkan, bagaimana penjelasannya?
144. Siapa saja para ulama yang membolehkan?
145. Bagaimana dengan wanita yang haji tanpa adanya mahram, bukankah hukumnya haram?

Penutup

BUKU LAIN :

Dapatkan 67 judul buku karya para ustadz di Rumah Fiqih Indonesia