Sat 7 March 2015 12:30 | Qurban Aqiqah > Menyembelih | 25.434 views
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pada dasarnya hukum berburu itu dibolehkan dan dihalalkan di dalam syariat Islam. Sehingga kita menetapkannya sebagai makruh, sunnah atau lain-lainnya, kecuali bila berburu itu dilakukan dalam konteks tertentu. Tetapi hukum dasar yang berlaku adalah halal.
Menurut pendapat mazhab Al-Hanafiyah, hukum berburu berubah dari halal menjadi khilaful-awla (bertentangan dengan yang utama), manakala berburu dilakukan pada malam hari.
Namun tidak demikian dengan pendapat mazhab Al-Hanabilah. Disebutkan di dalam kitab Al-Mughni bahwa tidak mengapa untuk melakukan perburuan hewan meski pun dilakukan di malam hari.[1]
Terkadang hukum berburu yang asalnya halal bisa berubah menjadi makruh. Misalnya bila tujuan berburu itu hanya untuk kesenangan saja dan kesia-siaan, bukan untuk kepentingan dimakan atau karena kebutuhan.
Dasarnya adalah hadits riwayat Al-Imam Muslim berikut ini :
لاَ تَتَّخِذُوا شَيْئًا فِيهِ الرُّوحُ غَرَضًا
Janganlah membunuh hewan yang punya ruh (HR. Muslim)
Para ulama menyebutkan bahwa hukum asal berburu yang halal dalam kondisi tertentu bisa juga berubah hukumnya menjadi haram. Di antaranya :
Di dalam Al-Quran Al-Karim ditegaskan haramnya berburu bila dilakukan oleh orang yang sedang berihram.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu berburu dalam keadaan berihram. (QS. )
Hewan-hewan yang hidupnya di tanah haram disebut dengan istilah harami. Hewan-hewan ini haram untuk diburu dengan dalil :
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا حَرَمًا آمِنًا
Tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menjadikannya hewan yang aman? (QS. Al-Maidah : 96)
وَلاَ يُنَفَّرُ صَيْدُهَا
Dan (Mekkah itu) jangan diburu hewannya. (HR.Bukhari dan Muslim )
Berburu hewan yang diasumsikan sebagai hewan yang dimiliki oleh orang lain tentu hukumnya diharamkan. Sebab hewan itu ada pemiliknya yang belum tentu rela kalau hewan miliknya diburu dan dibunuh. Dalam ini, hewan itu bukan termasuk jenis hewan liar, melainkan hewan yang telah ada pemiliknya.
Di masa sekarang ini, akibat perburuan liar dan jumlah yang tidak terbatas, ada begitu banyak spisies yang mengalami kepunahan massal. Sehingga berbagai pemerintahan di dunia melarang adanya perburuan hewan jenis tertentu. Bahkan dibuatkan program nasional dan internasional yang intinya bermisi untuk menjaga hewan-hewan itu dari kepunahan.
Maka meski larangan ini bukan berasal dari pemerintahan Islam, namun larangan ini perlu diperhatikan oleh setiap muslim. Karena pada dasarnya setiap muslim juga berkewajiban untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan biotanya.
Maka berburu hewan-hewan liar yang sudah dilindungi di taman marga satwa atau hewan-hewan tertentu di taman nasional misalnya, hukumnya juga ikut haram.
Namun bisa saja berburu hewan itu berubah dari halal menjadi wajib, misalnya apabila dianggap hewan-hewan itu telah menjadi pengganggu yang merusak tatanan hidup manusia, atau menjadi ancaman bagi keselamatan nyawa manusia.
Anjing gila yang berkeliaran di tengah pemukiman penduduk tentu sangat berbahaya apabila dibiarkan. Maka memburunya demi keselamatan warga menjadi kewajiban. Bukan untuk dimakan tentunya, tetapi untuk keselamatan dan keamaanan.
Hewan buas yang kesasar masuk ke wilayah pemukiman penduduk dan memangsa hewan peliharaan warga, tentu menjadi ancaman serius. Maka dibolehkan kita memburu dan membunuhnya.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc., MA
[1] Ibnu Qudamah, Al-Mughni, jilid 11 hal. 11
Rukun Khutbah Jumat Versi Empat Mazhab 6 March 2015, 09:16 | Shalat > Shalat Jumat | 44.969 views |
Hukum Berijtihad di Masa Sekarang, Apakah Masih Diperbolehkan? 5 March 2015, 01:00 | Ushul Fiqih > Ijtihad | 84.003 views |
Boikot Amerika Berarti Juga Boikot Tahu dan Tempe 4 March 2015, 10:00 | Kontemporer > Fenomena sosial | 11.951 views |
Hukum Jual Beli Padi Non Tunai 3 March 2015, 06:40 | Muamalat > Jual-beli | 10.138 views |
Apa Yang Dimaksud Dengan Hukum Qishash dan Perbedaannya Dengan Jinayat dan Hudud 2 March 2015, 06:40 | Jinayat > Qishash | 93.153 views |
Sudah Mampu Tapi Tidak Mendaftar Haji : Kafirkah? 1 March 2015, 23:45 | Haji > Kemampuan | 12.726 views |
Bolehkah Makan dan Minum di dalam Masjid? 27 February 2015, 10:13 | Kuliner > Adab Makan | 37.695 views |
Benarkah Riba Tidak Haram Kalau Tidak Berlipat Ganda? 26 February 2015, 06:18 | Muamalat > Riba | 12.823 views |
Bolehkah Jual Barang Secara Kredit Seperti Ini? 25 February 2015, 10:24 | Muamalat > Jual-beli | 17.693 views |
Menjawab Tuduhan Kejamnya Syariat Islam 23 February 2015, 01:00 | Jinayat > Syariat Islam | 12.909 views |
Perbedaan Antara Ghanimah, Fai, Jizyah, Nafl dan Salab 22 February 2015, 06:01 | Umum > Istilah | 147.882 views |
Perbedaan Tanda Baca Dua Mushaf, Apakah Bukti Al-Quran Dipalsukan? 20 February 2015, 01:00 | Al-Quran > Mushaf | 14.407 views |
Empat Pertanyaan Terkait Ijab Kabul Dalam Pernikahan 19 February 2015, 01:00 | Pernikahan > Akad | 114.139 views |
Apakah Haram Bila Meminta Mahar Yang Mahal? 18 February 2015, 01:00 | Pernikahan > Mahar | 40.508 views |
Diundang Pernikahan Tetapi Tidak Hadir, Berdosakah? 17 February 2015, 00:01 | Pernikahan > Walimah | 42.780 views |
Bolehkah Orang Kafir Masuk Masjid? 16 February 2015, 17:52 | Aqidah > Antar Agama | 11.615 views |
Judi Yang Terlanjur Dianggap Bukan Judi 14 February 2015, 02:00 | Muamalat > Judi | 12.628 views |
Perbuatan Apa Saja Yang Berakibat Batalnya Shalat Kita? 12 February 2015, 09:30 | Shalat > Yang Membatalkan Shalat | 167.054 views |
Haramkah Perabotan Rumah Tangga Yang Terbuat Dari Emas Perak? 10 February 2015, 05:01 | Kuliner > Adab Makan | 11.843 views |
Haram Bermazhab Karena Taqlid Buta dan Memecah Belah? 9 February 2015, 10:04 | Ushul Fiqih > Mazhab | 18.672 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 48,392,392 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta5-2-2023Subuh 04:36 | Zhuhur 12:08 | Ashar 15:27 | Maghrib 18:21 | Isya 19:31 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|