Sat 8 August 2015 06:03 | Shalat > Shalat Hari Raya | 7.350 views
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Para ulama berbeda pendapat dalam hukum shalat Idul Fithr di dalam masjid. Jumhur ulama memandang lebih utama shalat Idul Fihtri dan Idul Adha di lapangan, sedangkan mazhab Asy-Syafi'iyah memandang lebih utama di masjid.
1. Jumhur : Lebih Utama di Padang Pasir
Jumhur ulama diantaranya mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah berpendapat bahwa shalat Idul Fithr dan Idul Adha lebih utama dilaksanakan di tempat khusus yang dimasa Rasulullah SAW disebut dengan mushalla al-'id. Wujudnya berupa tanah lapang padang pasir di luar tembok kota Madinah Al-Munawwarah. Dasarnya adalah hadits berikut ini :
كَانَ رَسُول اللَّهِ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالأَْضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى
Rasulullah SAW keluar pada Idul Fithr dan Idul Adha ke mushalla. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan para khulafaurrasyidun sepeninggal beliau SAW masih tetap melaksanakan shalat Idul Fithr dan Idul Adha di tempat yang sama.
Namun para ulama dalam beberapa hal tertentu lebih mengutamakan shalat Idul Fithr dan Idul Adha di dalam masjid, yaitu ketika ada udzur tertentu dan bila shalat itu dilakukan di Mekkah.
a. Udzur Hujan
Apabila ada udzur tertentu seperti hujan, maka lebih utama untuk dilakukan di dalam masjid. Dalilnya adalah hadits berikut :
أَصَابَنَا مَطَرٌ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَصَلَّى بِنَا رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu,"Hujan turun pada kami pada hari 'id, maka Rasululllah SAW shalat bersama kami di masjid. (HR. Abu Daud)
b. Kota Mekkah
Khusus untuk kota Mekkah, shalat Idul Fithr dan Idul Adha lebih utama dikerjakan di dalam masjid Al-Haram. Selain karena contoh dari zaman nabi shalat itu dilakukan di dalam masjid Al-Haram, juga karena alasan untuk dapat melihat Ka'bah.
Dan melihat Ka'bah sendiri sudah merupakan ibadah khusus, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :
إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُنَزِّل كُل يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ عِشْرِينَ وَمِائَةَ رَحْمَةٍ، يَنْزِل عَلَى هَذَا الْبَيْتِ سِتُّونَ لِلطَّائِفِينَ وَأَرْبَعُونَ لِلْمُصَلِّينَ وَعِشْرُونَ لِلنَّاظِرِينَ
Sesungguhnya Allah SWT menurunkan pada setiap sehari semalam 120 rahmah. Turun pada rumah ini (Masjid Al-Haram) 60 rahmah buat orang-orang yang tawaf, 40 rahmah buat orang-orang yang shalat dan 20 rahmah buat orang-orang yang melihat Ka'bah. (HR. At-Tabrani)
2. Mazhab Asy-Syafi'iyah : Lebih Utama di Masjid
Mazhab Asy-Syafi'iyah memandang apabila masjid berukuran besar dan lebih luas, maka lebih utama untuk dilaksanakan shalat Idul Fithr dan Idul Adha di dalamnya dari pada di lapangan.
Al-Khatib Asy-Syiribini (w. 977 H) menuliskan di dalam kitab Mughni Al-Muhtaj sebagai berikut :
وفعلها أي صلاة العيد بالمسجد عند اتساعه كالمسجد الحرام أفضل لشرف المسجد على غيره
Dan pengerjaan shalat Id di dalam masjid bila lebih luas seperti masjid Al-Haram lebih utama, juga karena kemuliaan masjid dari tempat lain.[1]
Ada beberapa alasan yang dikemukakan di dalam mazhab Asy-Syafi'iyah tentang pilihan lebih utama masjid, antara lain :
a. Masjid Lebih Mulia dan Terjamin dari Najis
Masjid itu lebih mulia dan tentu pahala shalat di dalamnya lebih besar, baik untuk shalat fardhu ataupun shalat sunnah.
b. Masjid Lebih Terjamin dari Najis
Alasan kedua karena masjid lebih terjamin dari najis, karena setiap hari dilaksanakan shalat. Berbeda dengan padang pasir dimana di masa lalu sering digunakan untuk buang hajat.
c. Para Imam Tetap Shalat di Masjid Al-Haram
Meski di masa Rasulullah SAW shalat Idul Fithr dan Idul Adha dilaksanakan di padang pasir, namun harus dicatat bahwa di kota Mekkah Al-Mukarramah di masa yang sama shalat tetap dilaksanakan di dalam masjid Al-Haram.
Bahkan di Madinah sendiri sepeninggal Rasulullah SAW dan para shahabat hingga hari ini, kita tidak pernah lagi menyaksikan shalat di padang pasir. Umat Islam di Madinah hingga hari ini melaksanakan shalat Idul Fithri dan Idul Adha di dalam masjid Nabawi.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc., MA
[1] Al-Khatib Asy-Syiribini, Mughni Al-Muhtaj, jilid 1 hal. 591
Bolehkah Kita Tidur di dalam Masjid? 7 August 2015, 03:01 | Shalat > Masjid | 10.436 views |
Menikah di Luar Negeri Tanpa Kehadiran Wali 5 August 2015, 09:13 | Pernikahan > Wali | 17.457 views |
Apa Yang Dibaca Pada Saat Sujud Dan Ketentuannya 2 August 2015, 03:12 | Shalat > Bacaan Shalat | 195.376 views |
Haramkah Gaji Satpam di Bank Konvensional? 1 August 2015, 08:10 | Muamalat > Bank | 50.023 views |
Fasakh dan Talak : Perbedaan dan Persamaannya 31 July 2015, 06:45 | Pernikahan > Talak | 59.586 views |
Teknis Rujuk Setelah Menjatuhkan Talaq, Haruskah Ada Saksi? 30 July 2015, 16:05 | Pernikahan > Rujuk | 32.895 views |
Haruskah Jadi Ulama Dulu Baru Boleh Dakwah? 29 July 2015, 07:13 | Ushul Fiqih > Ulama | 28.476 views |
Terlanjur Menikahi Pacar Ternyata Dahulu Pernah Berzina 28 July 2015, 07:18 | Pernikahan > Terkait zina | 133.313 views |
Puasa Syawal Haruskah Berturut-Turut? 19 July 2015, 23:15 | Puasa > Puasa Sunnah | 16.508 views |
Bolehkah Kami Yang Domisili di Jepang Shalat Id di Rumah Tanpa Khutbah? 16 July 2015, 17:20 | Shalat > Shalat Idul Fithr | 13.186 views |
Benarkah Ada Kewajiban Zakat Atas Madu? 14 July 2015, 08:11 | Zakat > Apakah Kena Zakat? | 10.626 views |
Perluasan Makna Fi Sabilillah Sebagai Mustahiq Zakat 13 July 2015, 00:09 | Zakat > Alokasi Zakat | 64.337 views |
Nishab Zakat Uang, Ikut Nishab Emas atau Nishab Perak? 11 July 2015, 02:00 | Zakat > Zakat Uang Harta Emas | 17.205 views |
Teknis Menghitung Zakat Uang 10 July 2015, 11:00 | Zakat > Zakat Uang Harta Emas | 14.805 views |
Asal-Usul Anjuran Berbuka Puasa Dengan Yang Manis-manis 9 July 2015, 00:01 | Puasa > Amalan terkait berpuasa | 24.227 views |
Mohon Diterangkan Apa Perbedaan Antara Zakat Infaq dan Sedekah? 8 July 2015, 03:38 | Zakat > Pengertian Zakat dan Batasannya | 139.443 views |
Zakat Penghasilan Tidak Sampai Nisab, Bagaimana Zakat Profesinya? 7 July 2015, 08:23 | Zakat > Zakat Profesi | 24.875 views |
Mohon Ciri-ciri Lailatul Qadar Sesuai Hadits Nabi 4 July 2015, 14:08 | Puasa > Ramadhan | 20.031 views |
Zakat Lewat Amil Kurang Mantab Rasanya? 3 July 2015, 13:17 | Zakat > Tatacara zakat | 30.678 views |
Mengapa Para Ulama Masih Berbeda Pendapat Dalam Zakat Profesi? 30 June 2015, 06:16 | Zakat > Zakat Profesi | 41.297 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 48,358,529 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta1-2-2023Subuh 04:35 | Zhuhur 12:08 | Ashar 15:28 | Maghrib 18:21 | Isya 19:32 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|