Wed 19 April 2006 07:05 | Kuliner > Najis | 15.204 views
Ass.Wr.Wb
Ustadz, saya suka sekali makan sashimi (irisan daging/ikan mentah). Tapi saya hanya makan sashimi ikan. Ada sedikit keraguan di hati saya karena saya pernah mendengar bahwa kita tidak dibenarkan makan makanan yang masih berdarah (mentah), sedangkan ikan yang saya makan sama sekali tidak ada darahnya (ikan salmon dan udang). Bagaimana hukumnya memakan salmon mentah atau sushi jenis lainnya. Terima kasih.
Wassalaam,
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Secara umum, darah itu memang hukumnya najis, sehingga haram untuk dimakan. Sebagaimana disebutkan di dalam firman Allah SWT berikut ini:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Maidah: 3)
Namun apa yang diharamkan di suatu dalil, boleh jadi dikecualikan dengan dalil lainnya. Salah satunya adalah pengecualian hukum memakan bangkai. Kalau di dalam ayat di atas, secara umum bangkai itu haram, namun bila ada dalil lainnya yang menyatakan kehalalan jenis bangkai tertentu, maka yang dikecualikan itu hukumnya halal.
Untuk menjawab masalah ini, kami ingin menyampaikan sebuah hadits dari Rasulullah SAW tentang hukum hewan yang hidup di laut. Hadits ini kalau kita rujuk kepada sebabnya, sebenarnya bukan secara langsung membicarakan hukum makan ikan. Melainkan jawaban atas pertanyaan tentang kebolehan berwudhu' dengan menggunakan air laut.
Suatu ketika ada serombongan shahabat melakukan perjalanan di laut lepas. Bekal air yang mereka bawa sangat terbatas. Hanya cukup untuk minum saja. Padahal mereka tetap wajib shalat dengan berwudhu' sebelumnya. Tapi bekal air itu pasti tidak cukup bila digunakan untuk wudhu'. Lantas mereka berijtihad untuk berwudhu' dengan menggunakan air laut.
Sekembalinya mereka bersama Rasulullah SAW, segera saja mereka bertanya tentang hukum berwudhu' dengan menggunakan air laut.Jawaban yang diberikan oleh beliau SAW ternyata juga dilengkapi dengan penjelasan lainnya, bukan hanya kebolehan berwudhu' dengan air laut, bahkan juga hukum lainnya tentangkebolehan memakan bangkai hewan laut. Jawaban beliau SAW singkat tapi padat.
(Laut itu) suci airnya dan halal bangkainya.
Dari penjelasan nabi SAW ini jelaslah bahwa jangankan darah ikan, bahkan bangkai ikan sekalipun tetap halal dimakan.
Selain itu kehalalan bangkai ikan itu juga diperkuat dengan adanya hadits lainnya, sebagaimana yang kami kutipkan berikut ini:
€žDari Ibnu Umar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Telah dihalalkan untuk bagi kita (muslim) dua bangkai dan dua darah. Dua bangkai itu adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah itu adalah hati dan limpa." (HR. Ad-Daruquthuni)
Maka memakan darah ikan, atau bahkan bangkai ikan, hukumnya halal dan dibenarkan dalam syariah Islam. Bahkan meski ikan itu masih mentah, sebagaimana kebiasaan bangsa Jepang.
Kalau pun seseorang merasa jijik karena tidak terbiasa memakan ikan mentah, rasa jijiknya itu tidaklah mengubah hukumnya. Hukumnya halal, tetapi kalau masalah selera seseorang tentu tidak bisa dipaksakan.
Demikian jawaban kami, wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ahmad Sarwat, Lc.
Mohon Hitungkan Warisan Ayah Kami 19 April 2006, 06:31 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 6.023 views |
Benarkah Demonstrasi Haram karena Sama dengan Perbuatan Jin? 19 April 2006, 02:16 | Negara > Sikap bernegara | 9.479 views |
Menjawab Alasan Rasulullah Beristri Lebih dari 4 Orang 19 April 2006, 02:16 | Umum > Rosulullah | 14.369 views |
Sahkah Shalat Berjamaah dengan Niat Awal Shalat Sendiri? 18 April 2006, 07:16 | Shalat > Shalat Berjamaah | 9.168 views |
Hormat Menghormati Sesama Muslim 17 April 2006, 04:17 | Umum > Sosial | 7.086 views |
Adakah Syirik Mulkiyah? 14 April 2006, 07:55 | Aqidah > Allah | 12.463 views |
2 Macam Do'a Iftitah, Mana yang Seharusnya Dipakai? 14 April 2006, 07:51 | Shalat > Bacaan Shalat | 11.100 views |
Pakai Sayyidina dalam Shalawat, Bagaimana Hukumnya? 13 April 2006, 06:54 | Umum > Hukum | 12.768 views |
Kalau Terlanjur Bersumpah Tapi Tidak Bisa Menunaikan 13 April 2006, 01:18 | Umum > Hukum | 19.025 views |
Haruskah Tergabung Dalam Jamaah Tertentu 13 April 2006, 01:18 | Kontemporer > Fenomena sosial | 6.717 views |
Mohon Hitungkan Warisan Ayah Kami 11 April 2006, 07:27 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 6.888 views |
Orang yang Sudah Meninggal, Menunggu Hadiah dari Orang yang Masih Hidup? 11 April 2006, 07:13 | Aqidah > Alam Barzakh | 14.839 views |
Warisan Untuk Anak Tiri, Dapatkah? 7 April 2006, 03:47 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 7.336 views |
Piring Dan Gelas yang Terbuat dari Emas Putih/Platina 6 April 2006, 03:01 | Umum > Halal Haram | 6.988 views |
Menyentuh Mushaf al-Quran ketika Haid, Boleh atau Tidak? 5 April 2006, 02:40 | Thaharah > Haidh Nifas Istihadhah | 11.332 views |
Belajar Islam Secara Keseluruhan 5 April 2006, 01:49 | Umum > Belajar agama | 7.398 views |
Tentang Keistimewaan Bahasa Arab 4 April 2006, 03:40 | Umum > Bahasa Arab | 6.815 views |
Kenapa Rasulullah Perlu Didoakan/Shalawat? 4 April 2006, 03:36 | Aqidah > Nabi | 11.850 views |
Membuat Tiruan Mahluk Hidup dalam Bentuk Animasi Komputer dan Robot 4 April 2006, 03:33 | Kontemporer > Hukum | 10.198 views |
Apa yang Dimaksud Suap Menurut Islam? 3 April 2006, 03:53 | Muamalat > Suap dan Curang | 8.047 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 48,392,732 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta5-2-2023Subuh 04:36 | Zhuhur 12:08 | Ashar 15:27 | Maghrib 18:21 | Isya 19:31 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|