Wed 6 September 2006 00:55 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 7.839 views
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ana mau nanya soal bagaimana kalau ada seorang pria yang ingin menikah namun dihalang-halangi/dilarang oleh orang tuanya? Apakah boleh si pria ini nikah tanpa ridho orang tua? Lalu bagaimana seandainya hal yang di atas terjadi pada seorang wanita?
Syukran.
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Masalah ini bisa kita bedakan dari dua sisi. Pertama, dilihat dari sisi akhlaq. Kedua, dilihat dari sisi hukum hitam putih.
Secara akhlaq, sungguh merupakan sebuah tindakan yang amat menyakitkan, bila seorang anak melakukan tindakan yang tidak berkenan di hati orang tua. Apalagi bila tindakan itu sebuah pernikahan. Secara akhlaq, tidak pada tempatnya seorang anak yang sejak kecil dilahirkan, diasuh, dijaga, dididik dan dibesarkan oleh orang tuanya, dengan sepenuh hati, berkorban jiwa raga, tiba-tiba melakukan hal-hal yang membuat orang tua sakit hati. Atau malah mengecawakannya.
Dari sisi akhlaq, anak yang tega menyakiti atau menentang kehendak orang tuanya adalah anak yang durhaka, tidak tahu balas budi dan kurang ajar. Buat apa sejak kecil diurusi, kalau setelah besar tidak mau hormat dan menjaga perasaan orang tua? Kemudian seenaknya mau mengatur diri sendiri, sampai menikah tanpa mendapat restu dan ridha dari orang tuanya.
Anak yang begini kelakuannya, hingga menyakiti hati orang tuanya, boleh dibilang akan sengsara hidupnya. Jalannya akan tidak lurus, kehidupannya akan sepi dari keberkahan, meski sekilas hartanya berlimpah, rumahnya bertingkat, gajinya berlipat, mobilnya mengkilat, badannya sehat atau jumlah isteri sampai empat.
Tapi kalau dengan orang tua kualat, jiwanya akan sekarat, jalannya akan sesat, hidup jadi tidak nikmat, tidak punya semangat.
Baik anak laki-laki atau pun perempuan, sebisa mungkin jangan sampai menikah tanpa restu dan ridha orang tua. Sebab kalau untuk membalas jasanya tidak mampu kita lakukan, paling tidak sekedar tidak menyakiti hati mereka, sudah merupakan nilai tersendiri.
Dari Sudut Pandang Hukum
Sedangkan bila kita lepaskan masalah bakti atau kualat dengan orang tua, bila ada seorang laki-laki menikah, memang tidak memerlukan peran orang tuanya sebagai wali. Sebab pernikahan seorang laki-laki memang tidak membutuhka wali.
Sebaliknya, seorang wanita tidak boleh menikahkan diri sendiri. Yang menikahkannya harus ayah kandungnya sebagai wali. Dirinya sendiri justru tidak punya peran apa-apa dalam akad nikah, sehingga kalau pun tidak hadir dalam pernikahannya sendiri, secara hukum nikahnya tetap sah.
Maka seorang wanita yang menikah tanpa izin, restu dan ridha dari ayah kandungnya, secara hukum nikahnya tidak sah, selain itu dia juga mendapatkan dosa atas ulahnya yang kualat terhadap orang tuanya.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Pakaian Bidan 6 September 2006, 00:53 | Wanita > Pakaian | 6.564 views |
Status Harta Warisan 6 September 2006, 00:47 | Mawaris > Harta waris | 6.650 views |
Cara Menguburkan Tembuni (Ari-Ari) secara Syar'i 6 September 2006, 00:41 | Kontemporer > Perspektif Islam | 13.544 views |
Masih Haramkah Poliandri Setelah Ditemukannya Test DNA? 6 September 2006, 00:39 | Pernikahan > Poligami | 8.009 views |
Keluarkah Saya dari Islam? 5 September 2006, 04:59 | Aqidah > Islam | 6.924 views |
Sebenarnya Dimana Allah Itu? 5 September 2006, 04:57 | Aqidah > Allah | 26.734 views |
Islam Keturunan, Haruskah Syahadat? 4 September 2006, 07:27 | Aqidah > Syahadat | 31.851 views |
Kenapa Syiah yang Paling Berani Menentang Israel? 1 September 2006, 04:33 | Umum > pemikiran dan aliran-aliran | 11.841 views |
Masuk Surgakah, Cak Nur? 1 September 2006, 04:25 | Aqidah > Surga Neraka | 8.982 views |
Posisi Keponakan sebagai Ahli Waris 31 August 2006, 07:19 | Mawaris > Ahli waris | 14.261 views |
Sejarah Perang Antar Shahabat Nabi, Bagamana Kita Memandangnya? 30 August 2006, 03:33 | Umum > Sejarah | 7.477 views |
Ritual Shalat, Apa Arti dan Maknanya 30 August 2006, 03:23 | Shalat > Ritual Terkait Shalat | 12.165 views |
Hukuman Buat Orang Murtad 29 August 2006, 09:35 | Kontemporer > Perspektif Islam | 8.168 views |
Sikap Umat Islam terhadap Perang Melawan Zionis dan Kapitalis 29 August 2006, 09:13 | Aqidah > Agama lain | 7.639 views |
Syeikh Al-Albani dan Sifat Shalat Nabi 29 August 2006, 01:13 | Shalat > Tatacara shalat | 9.856 views |
Berpindah-Pindah Madzhab 28 August 2006, 00:16 | Ushul Fiqih > Mazhab | 11.462 views |
Nifas Wanita yang Melahirkan Cesar 25 August 2006, 09:38 | Thaharah > Haidh Nifas Istihadhah | 8.374 views |
Fasilitas Pinjaman untuk Karyawan, Haramkah? 25 August 2006, 04:21 | Muamalat > Hutang | 7.706 views |
Yang Kena Dosa jika Wanita Tak Berjilbab 25 August 2006, 04:16 | Wanita > Pakaian | 9.548 views |
Berdosakah Menikah Sebulan sebelum Ramadhon Tiba? 24 August 2006, 05:25 | Puasa > Ramadhan | 6.594 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 50,934,864 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta--2023Subuh | Zhuhur | Ashar | Maghrib | Isya | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|