Sun 26 May 2013 05:01 | Puasa > Puasa berbagai keadaan | 8.222 views
Assalamualaikum Pak Ustadz,
Saya sekarang sedang berada di AS, pak ustadz. Ini pertama kalinya saya akan menghadapi bulan suci Ramadhan di luar Indonesia. Untuk saat ini saya bekerja di mana ritme kerjanya menurut saya bisa untuk berpuasa dengan lancar (karena kerjanya indoor/dalam ruangan). Tetapi menurut rencana saya akan pindah kerja di luar ruangan/*outdoor di mana menurut estimasi puasa di sini akan dilalui dalam musim dingin/ salju. Dan saya berniat sekali untuk bisa berpuasa sebulan penuh nantinya.
Yang jadi pertanyaan saya:
1. Bagaimana jika nantinya dalam menjalankan ibadah puasa di tengah jalan saya tidak kuat, mengingat kerjanya tidak ada libur dan dalam musim dingin/salju, apakah saya harus membayar dam/denda atau cukup mengganti saja di lain hari setelah habis masa Ramadhan?
2. Apakah sholat saya bisa saya gabung nantinya contohnya: Zhuhur dengan Azhar.Mengingat kerjanya cukup berat dan susah untuk mengatur waktu sholat.
Terimakasih atas jawabannya Pak Ustadz
Wa'alaikumsalam wr. wb.
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Asalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Seseorang yang karena kondisi tertentu tidak mampu berpuasa, dibolehkan untuk berbuka. Sebab pada hakikatnya agama Islam itu tidak memberatkan umatnya.
Namun untuk itu diperlukan syarat mutlak, yaitu ketidak-mampuannya itu memang sudah sampai titik perjuangan terakhir. Sehingga bila diteruskan puasanya, akan mengakibatkan masalah yang fatal atau bersifat madharrat. Adapun bila masih sanggup untuk diteruskan, tentu saja hukumnya haram bila membatalkan secara sengaja.
Dengan demikian, anda wajib berniat sejak malam hari untuk berpuasa dan melakukan puasa terlebih dahulu. Kalau di dalam hari itu ternyata tidak kuat lagi meneruskan puasa, maka barulah pada saat itu saja anda boleh berbuka. Anda tidak boleh sejak awal sudah berniat tidak puasa.
Hal yang sama juga berlaku buat mereka yang kerja kasar, entah kuli angkut di pelabuhan atau penarik becak dan sejenisnya. Boleh berbuka bila memang pada akhirnya tidak mampu, namun syaratnya sejak semula harus berniat puasa dan menjalankannya terlebih dahulu.
Pengganti Puasa
Bila seseorang tidak mampu meneruskan puasa karena kondisi yang payah, maka sebagai penggantinya adalah dengan berpuasa di hari lain sebanyak hari yang ditinggalkannya. Bukan dengan membayar fidyah. Sebab pengganti dalam bentuk fidyah hanya berlaku buat orang yang sudah sama sekali tidak akan mampu berpuasa seumur hidupnya. Seperti orang yang sudah lanjut usia atau jompo.
Sementara orang sakit yang masih bisa diharapkan kesembuhannya, maka dia harus mengganti dengan puasa di lain hari. Sebagaimana firman Allah SWT:
Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS Al-Baqarah: 184)
Syarat Menjama' Shalat
Kita memang mengetahui adanya syariat untuk menjama' shalat, yaitu mengerjakan dua shalat wajib yang berbeda di dalam satu waktu. Namun untuk itu harus ada syarat tertentu agar 'fasilitas' ini bisa digunakan.
Di antaranya adalah bila seseorang dalam keadaan safar, atau ketika turun hujan. Sedangkan menjama' shalat karena kesibukan, apalagi terjadi setiap hari, tentu saja tidak boleh dilakukan begitu saja.
Sebab setiap orang pasti sibuk setiap hari, bukan hanya di Amerika saja. Di mana pun kalau mau dituruti selalu ada kesibukan. Kalau begitu maka shalat pun pasti akan dijama' semuanya.
Maka kami berpandangan bahwa menjama' shalat tidak boleh dilakukan hanya karena alasan sibuk. Kecuali bila memang sekali waktu seseorang karena kondisi yang di luar perkiraannya dipaksa oleh keadaan untuk tidak bisa shalat. Maka bolehlah saat itu dia menjama'nya. Itu pun tidak boleh tiap hari.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
26-30 Mei 16.18 WIB: Menit-Menit Mencocokkan Arah Kiblat 25 May 2013, 01:12 | Shalat > Arah Qiblat | 9.527 views |
Halal Haram Hukum Vaksinasi 24 May 2013, 01:59 | Kontemporer > Hukum | 23.726 views |
Hukum Menindik Telinga dan Memakai Anting bagi Wanita 22 May 2013, 23:36 | Wanita > Perhiasan | 19.810 views |
Bermewah-Mewahan dalam Islam, Haramkah? 20 May 2013, 22:34 | Umum > Tasawuf | 62.127 views |
Adakah Kitab Sifat Shalat Nabi Yang Paling Sahih? 17 May 2013, 04:23 | Shalat > Tatacara shalat | 18.297 views |
Berinvestasi Untuk Melahirkan Ulama 16 May 2013, 00:28 | Ushul Fiqih > Ulama | 9.110 views |
Hadits Tentang Bulan Rajab 15 May 2013, 00:44 | Hadits > Status Hadits | 16.378 views |
Ipar Dengan Ipar Saling Menikah, Bolehkah Hukumnya? 14 May 2013, 01:38 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 120.431 views |
Hukum Arisan 13 May 2013, 01:33 | Muamalat > Syubhat | 16.160 views |
Bolehkah Biaya Operasional Dakwah Dari Harta Haram? 8 May 2013, 22:20 | Dakwah > Sarana Dakwah | 10.043 views |
Bisakah Masuk Islam Secara Online? 6 May 2013, 22:14 | Aqidah > Islam | 11.403 views |
Manual Menjalankan Agama Islam di Jepang 5 May 2013, 20:16 | Kuliner > Non Muslim | 8.410 views |
Apakah Jatuh Talak ketika Diucapkan Saat Marah? 5 May 2013, 20:15 | Pernikahan > Talak | 13.673 views |
Jepang Lebih Islami dari Indonesia? 3 May 2013, 19:50 | Kontemporer > Fenomena sosial | 14.284 views |
Tayammum Harus Diulang-ulang Tiap Mau Shalat? 1 May 2013, 01:37 | Thaharah > Tayammum | 10.824 views |
Hubungan Antara Seorang Makmum Dengan Imamnya 29 April 2013, 21:27 | Shalat > Makmum | 22.058 views |
Hukum Mengenai Adopsi Anak 29 April 2013, 01:42 | Pernikahan > Anak | 9.891 views |
Meninggalkan Shalat Karena Melahirkan, Apa Harus Diganti? 26 April 2013, 18:26 | Shalat > Shalat Qadha | 33.707 views |
Menjama Shalat Sesudah Tiba di Rumah, Bolehkah? 25 April 2013, 23:39 | Shalat > Shalat Jama | 117.458 views |
Anak Zina Anak Siapa? 25 April 2013, 03:35 | Pernikahan > Terkait zina | 15.448 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 48,331,561 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta29-1-2023Subuh 04:33 | Zhuhur 12:07 | Ashar 15:29 | Maghrib 18:21 | Isya 19:32 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|